
JURNALIS.co.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peninjauan sekaligus memantau progres pembangunan infrastruktur, khususnya pada ruas jalan Pelang–Sungai Kepuluk, Senin (12/10/2023).
Dalam kunjungan itu, Bupati meninjau langsung pekerjaan pemasangan tiang pancang (mini pile) dan perbaikan jalan yang juga melibatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan di sekitar wilayah tersebut.
“Beberapa segmen sudah berjalan baik, namun ada juga yang masih perlu dorongan agar lebih maksimal,” kata Alex di sela peninjauan.
Bupati menegaskan, meskipun kegiatan dilakukan di akhir pekan, pekerjaan pembangunan tidak boleh berhenti.
Ia menilai masyarakat menunggu hasil nyata dari berbagai program pemerintah daerah.
“Walaupun hari Minggu, pekerjaan tidak boleh berhenti. Masyarakat menunggu hasil nyata. Saya harus memastikan setiap pembangunan berjalan di jalurnya,” ujarnya.
Ia juga menyinggung tantangan fiskal yang dihadapi pemerintah daerah akibat pemotongan alokasi Transfer ke Daerah (TKD). Sehingga membuat sejumlah rencana pembangunan harus disesuaikan.
“Kondisi saat ini memang tidak mudah. Namun anggaran boleh berkurang, semangat membangun tidak boleh kendur. Justru di saat seperti ini komitmen kita diuji. Kita harus bekerja lebih cerdas, lebih gotong royong, dan tetap fokus mewujudkan Ketapang yang maju dan mandiri,” tambahnya.
Bupati menekankan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, dan akses internet merupakan fondasi utama pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Ketapang.
“Bagi saya, membangun Ketapang bukan hanya tentang proyek dan angka, tetapi tentang tanggung jawab moral kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa tak ada kata berhenti untuk pembangunan Ketapang. Keterbatasan bukan alasan untuk menyerah.
“Justru menjadi pemantik untuk bekerja lebih sungguh-sungguh demi kemajuan daerah yang kita cintai bersama,” ucapnya. (lim)




















Discussion about this post