
JURNALIS.CO.ID – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Pontianak memenuhi Taman Alun Kapuas pada kegiatan Senam Sehat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan yang digelar Inspektorat Kota Pontianak ini menjadi momentum penguatan komitmen antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa kegiatan senam bersama bukan sekadar olahraga, melainkan pengingat bagi seluruh ASN untuk terus menjaga integritas dalam menjalankan tugas.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk kembali menegaskan komitmen bahwa kita harus menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan publik,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa praktik korupsi tidak hanya sebatas tindakan yang melanggar aturan, tetapi juga dapat tercermin dari sikap dan etika sehari-hari, terutama saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya memaknai, korupsi tidak hanya sebatas tindakan yang melanggar aturan, tetapi juga bagaimana sikap kita dalam keseharian saat memberikan pelayanan sesuai tugas, fungsi dan ketentuan yang telah ditetapkan, baik bagi ASN maupun PTT,” jelasnya.
Untuk memperkuat budaya integritas tersebut, Pemkot Pontianak terus mendorong transparansi melalui sistem layanan berbasis elektronik serta meningkatkan pengawasan internal.
“Masyarakat kini dapat memantau kinerja pemerintah dengan lebih mudah melalui media sosial dan berbagai saluran digital,” tuturnya.
Tidak hanya di lingkungan pemerintahan, Pemkot juga memperluas edukasi antikorupsi ke sektor pendidikan dengan menanamkan nilai integritas sejak dini kepada siswa PAUD, TK, SD, hingga SMP.
“Budaya antikorupsi ini harus dibiasakan sejak awal, termasuk di sekolah-sekolah,” tutupnya.
Peringatan Hakordia 2025 ini diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh ASN dan masyarakat agar terus berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.
(R)





















Discussion about this post