
JURNALIS.CO.ID – MEMPAWAH – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sungai Kunyit resmi memiliki nakhoda baru. Helmi, yang merupakan Kepala SDN 15 Sungai Kunyit, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) masa bakti terbaru dalam Musyawarah Ranting (Musran) Tahun 2025 yang digelar di Pangkalan SMA Negeri 1 Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin, 22 Desember 2025.
Kegiatan strategis pemilihan Kwarran Sungai Kunyit ini dibuka secara resmi oleh Camat Sungai Kunyit selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Feri Ramadhani. Dalam arahannya, Feri memberikan apresiasi tinggi terhadap peran nyata Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda di wilayahnya.
“Saya berharap Musyawarah Ranting ini tidak hanya menjadi rutinitas organisasi, tetapi mampu melahirkan inovasi baru bagi kemajuan Pramuka di Sungai Kunyit. Sinergi antara pengurus ranting dan pemerintah kecamatan harus terus diperkuat demi menciptakan pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan dan rasa nasionalisme yang tinggi,” ujar Feri Ramadhani dalam sambutannya.
Selain memberikan arahan untuk masa depan, Feri juga menyampaikan penghormatan kepada kepengurusan sebelumnya yang telah menyelesaikan masa tugas mereka dengan baik.
“Kami atas nama Majelis Pembimbing Ranting mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kak Sahunan atas dedikasi, tenaga, dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Ketua Kwarran Sungai Kunyit. Banyak kontribusi positif yang telah diberikan untuk kemajuan adik-adik kita di sini,” tambah Feri.

Secara organisasi, Musran merupakan forum dan pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat Kwartir Ranting yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali. Hal ini sesuai dengan Anggaran Dasar Pasal 46 dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 97 hasil Keputusan Munas X Gerakan Pramuka Tahun 2018. Forum ini berfungsi sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi sekaligus menentukan arah kebijakan pembinaan di wilayah Sungai Kunyit.
Setelah terpilih, Helmi menyatakan rasa terima kasihnya atas amanah yang diberikan oleh seluruh peserta musyawarah. Ia berkomitmen untuk membawa perubahan positif dan melakukan penguatan internal organisasi.
“Fokus utama saya ke depan adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota dewasa, terutama para pembina. Kita ingin para pembina memiliki keterampilan profesional sehingga mampu menjadi agen perubahan yang menggugah semangat kaum muda untuk mencapai sasaran strategis Gerakan Pramuka,” tutur Helmi.
Tak hanya fokus pada pembina, Helmi juga berencana menghadirkan inovasi bagi para peserta didik melalui kegiatan kepramukaan yang lebih menarik dan relevan. Menurutnya, program ke depan akan lebih menekankan pada peningkatan semangat bela negara dengan tetap berpegang teguh pada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
Kesuksesan penyelenggaraan Musran dan Muspanitra Sungai Kunyit 2025 ini mendapat dukungan penuh dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Mempawah melalui alokasi dana hibah.
Forum ini turut dihadiri oleh para Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan, Ketua Gudep, serta Pembina Satuan dari seluruh pangkalan di wilayah Kwartir Ranting Sungai Kunyit. (san)





















Discussion about this post