
JURNALIS.CO.ID — Prestasi internasional yang diraih Jember Marching Band (JMB) pada Malaysia World Band Competition 2025 berbuah apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Jember.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyerahkan bantuan sebesar Rp150 juta kepada para atlet JMB pada Kamis (25/12/2025) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Pada kejuaraan yang berlangsung 8–15 September 2025 di Kedah, Malaysia, JMB sukses mengoleksi lima medali emas dan sekaligus merebut gelar juara umum.
Sebelum berangkat, Bupati Fawait sempat meninjau latihan tim di GOR PKPSO Kaliwates, 15 Agustus 2025, dan memberikan motivasi.
“Anak muda itu harus punya mimpi besar. Pemkab Jember akan selalu mendukung kreativitas dan prestasi mereka,” dikutip dari www.diskominfo.jemberkab.go.id.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember, Dr. Edy Budi Susilo, M.Si, mengatakan tim JMB yang berlaga terdiri dari 95 atlet dan 6 official.
“Siang ini tadi Gus Bupati berkenan untuk menerima atlet Jember Marching Band yang telah berlaga mulai tanggal 8 sampai 15 September yang lalu di Keddah Malaysia, Alhamdulillah berhasil meraih 5 medali emas,” ucap EBS usai penyerahan apresiasi.
Terkait waktu pencairan, EBS menjelaskan bahwa penyerahan baru dapat dilakukan karena padatnya agenda bupati.
“Dengan kesibukan (Gus Bupati) yang luar biasa baru hari ini berkesempatan memberikan apresiasi,” terang EBS.
Ia menambahkan, sejak awal Bupati Fawait tidak menjanjikan hadiah uang, namun memberikan restu dan dukungan penuh agar JMB dapat mewakili Jember dan Indonesia di ajang internasional.
“Gus Bupati berharap agar mereka nanti di FORPROV maupun di PORPROV Jatim JMB bisa berjaya,” ujarnya.
Bupati Fawait menargetkan Jember masuk tiga besar pada FORPROV ke-3 dan sepuluh besar pada PORPROV ke-10.
FORPROV Jawa Timur akan digelar di Jember pada Juni–Juli 2026, sementara PORPROV berikutnya diselenggarakan di Surabaya.
Manager JMB, Tri Basuki, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Jember.
“Dengan apresiasi dan dukungan reward dari Gus Bupati ini menjadikan motivasi bagi kami, atlet dan pelatih, agar tidak cepat berpuas diri namum terus giat berlatih untuk menyambut tantangan baru FORPROV 2026 dan ASIAN MUSIC GAMES, 2026 serta PORPROV 2027,” ucapnya.
Ia menegaskan dana apresiasi disalurkan langsung ke rekening para atlet dan official. Untuk persiapan FORPROV 2026, seleksi atlet dijadwalkan pada Januari 2026.
“Untuk pemain Drum Battle di Jakarta kemarin akan menjadi atlet utama lomba drum battle di FORPROV. Untuk PORPROV akan diseleksi Januari juga dan akan berlatih jangka panjang selama 1 tahun. Pada Januari 2027 akan dilaksanakan pemusatan jangka pendek,” tutup Tri Basuki.
[Sgt]




















Discussion about this post