– Dua orang siswa SMP Negeri 1 Sambas yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani solasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sedangkan seorang pasien positif Covid-19 asal Teluk Keramat dirawat di Rumah Sakit Pratama.
“Dua anak sekolah kita isolasi di rumah masing-masing, terus yang satu yang warga teluk keramat kita isolasi di Rumah Sakit Pratama. Kita targetnya sama-sama 10 hari semenjak diketahuinya positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sambas, dr Fattah Maryunani, saat ditemui di pendopo Bupati Sambas, Senin (10/8/2020).
Fattah menjelaskan isolasi mandiri terhadap dua pelajar dengan pengawalan ketat dari berbagai pihak terkait. Dalam rangka upaya mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan swab kepada seluruh anggota keluarga pasien dan warga sekitarnya.
“Seluruh keluarga sudah diswab, terutama di Kecamatan Sambas seluruhnya sudah diswab, terus yang dekat-dekat kita rapid test,” ungkap Fattah.
Sementara itu, Kepala Desa Jagur, Erwin Subeni, saat mengetahui ada salah seorang warganya terkonfirmasi positif Covid-19 langsung melakukan upaya pencegahan penyebaran. Bersama Kepala Dusun, Bhabinkamtibmas dan BPD setempat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar rumah warga pasien positif Covid-19.
“Untuk pencegahan kami akan melakukan tindakan yang namanya penyemprotan di sekeliling rumah yang telah dilakukan pada hari Minggu sore,” kata Erwin. (gun)
Discussion about this post