
– Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu cukup konsen dalam mengembangkan program Kampung KB, bahkan berhasil menjadi percontohan secara nasional. Salah satunya program Kampung KB di Desa Riam Tapang, Kecamatan Silat Hulu.
Atas keberhasilan pengembangan Kampung KB, tahun 2020 ini Pemkab Kapuas Hulu kembali terima penghargaan Manggala Karya Kencana dari pemerintah pusat. Penghargaan tersebut akan diterima nanti malam, dalam momen bulan menyambut HUT ke 75 Proklamasi Kemerdekaan RI.
Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk.
“Penghargaan Manggala Karya Kencana ini diberikan atas komitmen Pemkab Kapuas Hulu dalam mendukung pengembangan Kampung KB di daerah,” kata AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu, Jumat (14/8/2020).
Dikatakan Nasir, beberapa Kampung KB yang sudah dibentuk di Kapuas Hulu cukup berhasil dan berdampak signifikan dalam membangun daerah yang selama ini masih tergolong terisolir.
“Beberapa Kampung KB sudah dibentuk di Kapuas Hulu, salah satunya di Desa Riam Tapang, yang menjadi percontohan nasional,” ucap Bupati.
Dalam dukungan pengembangan Kampung KB, Pemkab Kapuas Hulu telah mengalokasikan anggaran. Walaupun dengan keterbatasan tapi tetap ada.

“Melalui program Kampung KB ini memberi efek pembangunan kepada masyarakat, bisa membawa perubahan kepada desa sasaran, kemudian menjadika masyarakat di desa punya tanggung jawab dalam membangun desanya,” kata Nasir.
Nasir menceritakan, awal program Kampung KB tersebut memang butuh perjuangan. Karena mengalami berbagai kendala terutama sisi anggaran yang terbatas.

“Waktu pertama pembangunan Kampung KB memang tidak ada anggaran, tapi kita lakukan koordinasi dengan OPD-OPD, sehingga kita berhasil menjadi penilaian dari pusat,” tambah Bupati.
Suksesnya pelaksanaan program Kampung KB itu, menurut Bupati, tidak lepas dari peran Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero yang cukup konsen dalam melakukan pembinaan program. Bahkan beberapa kali Wabup Kapuas Hulu sempat diminta menjadi narasumber melakukan pemaparan tentang keberhasilan program Kampung KB, baik tingkat provinsi maupun pusat.
“Pelaksanaan program Kampung KB memang tidak gampang, kita berupaya menata pembangunan desa yang awalnya terisolir menjadi terbuka akses dan peningkatan layanan KB masyarakat di desa sasaran,” pungkas Bupati. (dRe)





Discussion about this post