– Wakil Komisi Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie meminta pemerintah untuk segera membentuk tim investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182. Serta tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan serta pelayanan prima dalam semua kegiatan transportasi, baik di darat, laut dan udara.
Terkait masa darurat penangan pencarian dan pertolongan korban, Syrief Abdullah meminta pemerintah dan manajemen Sriwijaya Air untuk selalu update informasi. Kemudian secepatnya membuat posko pelayanan bersama, baik untuk pelayanan bagi keluarga korban maupun untuk operasi pencarian dan pertolongan.
“Pastikan kepada keluarga korban akan diberikan kemudahan akses informasi dan pelayanan atas jatuhnya Sriwijaya Air,” tegasnya melalui Jurnalis.co.id, Minggu (10/01/2021).
Menurut legislator Senayan Dapil Kalbar ini BMKG sebelumnya sudah memprediksi bahwa akhir Desember 2020 sampai dengan awal tahun 2021 akan ada La Nina. Sehingga akan ada perubahan cuaca yang ekstrem.
“Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan dan operator penerbangan harus mentaati informasi cuaca ini agar penerbangan dapat berlancar lancar dan aman,” lugasnya.
Selama pendemi Covid-19, sejak Maret sampai saat ini ada banyak pesawat yang diistirahatkan akibat tidak adanya penerbangan, termasuk maskapai Sriwijaya Air. Kementerian Perhubungan sebagai pengawas dan pihak maskapai penerbangan Sriwijaya Air mestinya tetap melakukan pemeliharaan rutin terhadap pesawat.
“Apalagi usia peswat yang jatuh ini diinfokan sudah berumur 26 tahun. Pengawasan dan cek laik terbang mesti dilakukan dengan ketat agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” tutup Politisi Nasdem ini. (ndi)
Discussion about this post