– Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan sustainable development goals (SDG’S) dilakukan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, kehidupan sosial masyarakat dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
“Serta menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ucap Yusran mewakili Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka SDG’s Outlook, Kamis (08/04/2021) di Gardenia Hotel.
Yusran menambahkan pembanguan berkelanjutan TPB/SDGS, merupakan keberlanjutan dan beragam permasalahan yang harus diatasi, terutama persoalan mendasar, seperti keterjangkauan output dan outcome yang lebih menyasar kepada kelompok masyarakat rentan.
“Karena di Kubui Raya masih tingginya angka kemiskinan, angka stunting yang tinggi, kebutuhan akan air layak konsumsi, ketersediaan sanitasi sehat, serta kerusakan lingkungan masih menjadi PR besar yag harus diselesaikan pemerintah daerah,” katanya.
Dia menambahkan, menghadapi pandemi Covid-19, menjadi tantangan yang tidak mudah untuk Kabupaten Kubu Raya, namun tetap berkomitmen untuk terus melaksanakan TPB/SDGS.
“Urgensi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengerucutkan TPB/SDGS pada ruang kosong, terutama target pembangunan daerah yang akan mendrive ke arah tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan TPB/SDG’S Kubu Raya telah selaras dengan daerah dan RPJMD Kubu Raya tahun 2019-2024.
“Penyusunannya telah melalui kegiatan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang mengkaji ketercapaian indikator SDG’S,” ucapnya.
Yusran menambahkan, hasil pelaksanaan TPB di Kabupaten Kubu Raya tahun 2020 terinventarisir sebanyak 149 indikator dari tujuh belas tujuan yang terkait erat dengan kewenangan di Kabupaten.
“Dari 149 indikator dimaksud, sekitar 32 pensen indikator yang telah mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Indikator belum tercapai dan data yang belum ada masih menjadi PR bersama untuk menyusun strategi pencapaiannya,” kata Yusran.
Dalam rangka meningkatkan ketercapaian TPB/SDG’s ini, Yusran menambahkan, pemerintah pusat melalui kemendes PDDT meluncurkan program SDG’s desa dan memastikan pelaksanaan yang di mulai tingkat desa.
“Pendataannya telah dimulai bulan April sampai Mei 2021. Hasil pendataan SDG’s desa ini juga sudah direncanakan untuk disinergikan dengan geoportal yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” kata Yusran.
Yusran mengatakan, pemerintah kabupaten kubu raya saat ini sangat sadar akan pentingnya membangun kerjasama dengan berbagai stakeholder, NGO, organisasi kemasyarakatan (ormas), media, filantropi dan pelaku usaha, serta akademisi.
“Ini dilakukan mensinergikan tujuan pembangunan yang ingin dicapai,” pintanya.
Dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs 2030,Yusran mengharapkan, melalui SDGs OULOOK ini, diperoleh kesepahaman bersama tentang tujuan pembangunan berkelanjutan serta pemetaan program (peta kerja).(sym)
Discussion about this post