Dampak Kemajuan Teknologi Informasi, Medsos Berseliweran Hoaks

Salah seorang wartawan yang tergabung dalam Pernis-KH, Taufik AS memberikan sambutan atas kegiatan ‘Tangkal Hoaks di Tengah Pandemi Covid-19’ di Kecamatan Kalis, Kamis (01/07/2021). Foto: Achmad M/Jurnalis.co.id

– Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, berseliweran pula informasi bohong alias hoaks di media sosial (Medsos).

“Saat ini banyak informasi yang tidak bisa dipercaya atau dibenarkan. Ini lah informasi yang disebut hoaks,” kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat kegiatan ‘Tangkal Hoaks di Tengah Pandemi Covid-19’ yang diinisiasi Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu (Pernis-KH) di Kecamatan Kalis, Kamis (01/07/2021)

Maraknya hoaks, kata Wabup disapa Wahyu ini, tak terlepas dari dampak kemajuan teknologi informasi. Walau banyak membantu dalam kehidupan sehari-hari, juga bisa memberi dampak yang buruk jika disalahgunakan.

“Penyampaian akan informasi begitu cepat di mana setiap orang telah dengan mudah memproduksi informasi. Dan informasi yang begitu cepat tersebut melalui beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, ataupun pesan telepon genggam seperti, WhatsApp dan lain sebagainya yang tidak difilter dengan baik,” ujarnya.

Wahyu menyampaikan kegiatan yang diinisiasi Pernis-KH bersinergi dengan Pemda ini begitu penting bagi masyarakat dalam melihat informasi-informasi yang beredar di Medsos. Tujuannya dalam rangka memberikan pemahaman kepada pengguna informasi untuk menganalisis pesan yang disampaikan.

“Sehingga masyarakat dapat mempertimbangkan tujuan komersil dan politik di balik citra atau pesan di internet dan meneliti siapa yang bertanggungjawab atas pesan yang dibuat,” terangnya.

“Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan rekan-rekan media yang bersinergi dengan pemerintah serta instansi terkait, masyarakat akan dapat memahami berita yang benar akurat dan fakta serta mana yang bukan,” sambung Wabup.

Mewakili Bupati, Wahyu mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi rekan-rekan media di Kapuas Hulu yang tergabung dalam Pernis-KH tersebut. Mengingat, kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat tentang penyebaran berita di Medsos.

“Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik atas terselenggaranya Sosialisasi Tangkal Hoaks yang di selenggarakan ini,” tuturnya.

“Saya meyakini bahwa kegiatan ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan teknologi informasi dengan benar,” pungkas Wabup Wahyu (rin)