– Bupati Sambas Satono menjadi narasumber dalam acara Sinergitas Membangun Kampung Zakat Mandiri Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat, Kamis (04/11/21). Acara tersebut digelar oleh Badan Amil Zakat Provinsi Kalbar.
Dalam kesempatan itu Bupati menerangkan akan pentingnya kampung sadar zakat. Mengingat di tengah masa pandemi kepedulian terhadap zakat dapat berdampak positif terhadap sektor ekonomi.
Selain itu, Bupati Satono menjelaskan bahwa Kampung Zakat itu sudah dilakukan di Desa Sulung Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. Setidaknya, setiap Kabupaten / kota di Kalbar harus memiliki satu kampung zakat. Melalui zakat dan dengan adanya terciptanya Sinergisitas dapat mensejahterakan masyarakat.
“Saya sangat mendukung sekali kegiatan seperti dan tidak hanya di Sambas saja. Kalau bisa diadakan di seluruh Kabupaten kota di Kalbar yang mempunyai 14 Kabupaten / kota ” tutur Satono, Kamis (04/11/2021).
Satono berharap kegiatan yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat turut dapat dilaksanakan di kembali di daerah lainnya, di seluruh kabupaten dan kota se-Kalbar. Sehingga selain mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya berbagi malalui zakat.
“Acara sadar zakat seperti ini penting bagi kami karena di saat situasi pandemi sangat berdampak khususnya sektor ekonomi. Kami harap bisa saling bahu-membahu untuk mngatasi masalah ini,” ungkap Ketua Parmusi Sambas.
Melalui sinergitas dan kolaborasi diharapkan mampu mangatasi segala masalah, termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat. Mengingat jika zakat terus terus terlaksana dengan baik maka akan mampu menjadi kekuatan besar yang memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat Kalbar. (gun)
Discussion about this post