– Terus kepung bakul untuk capaian vaksinasi, Satgas Covid-19 Kubu Raya libatkan TP PKK gencar vaksinasi hingga tingkat bawah. Untuk menekan capaian, PKK Kubu Raya mengatur jadwal vaksinasi secara serentak yang dilaksanakan di setiap kecamatan hingga desa, dengan sasaran, dari mulai usia remaja 12 tahun keatas, ibu hamil, menyusui, lansia dan umum.
Dengan program kepung bakul ke setiap kecamatan dan desa, warga yang melaksanakan vaksinasi di Kubu Raya sudah mencapai 141.494 orang, dari target 432 ribu orang.
Peran PKK sangat penting untuk membantu mensosialisasikan vaksinasi terhadap ibu-ibu hingga ke tingkat desa. Bahkan PKK Kubu Raya saat ini telah menyusun program untuk melaksanakan vaksinasi serentak, di mulai dari PKK tingkat Kabupaten hingga tingkat desa.
Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina mengatakan PKK masih mengatur jadwal untuk vaksin Covid-19, terutama vaksinasi di tingkat Kabupaten hingga ketingkat desa, kare peran ibu-ibu PKK, sangat penting untuk menggerakan masyarakat melaksanakan vaksinasi, terutama membantu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi.
Rosalina menambahkan, vaksinasi ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah penularan Covid-19. Vaksinasi sangat penting untuk melindungi masyarakat, terutama keluarganya dari potensi paparan Covid-19.
“Vaksinasi yang akan dilaksanakan, supaya tercipta kekebalan tubuh atau imunitas, jadi semakin banyak yang mendapatkan vaksin maka juga akan tercipta yang namanya kekebalan kelompok,” ucap Rosalina, Selasa (09/11/2021) saat Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19, di Hotel Dangau sekaligus Penandatanganan Komitmen Bersama Lintas Sektor Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Kubu Raya.
Dia juga mengapresiasi Satgas covid yang sudah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal dengan Kepung Bakul di masyarakat umum maupun pelajar yang di gelar di setiap Kecamatan dan Desa.
“Kita dari PKK, juga menjadwalkan vaksinasi massal yang akan dilaksanakan serentak hingga tingkat desa,” ucap Rosalina.
Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pemerintah Kubu Raya akan lebih memaksimalkan lagi program-program penguatan rumah tangga dan bahkan dalam misi Kubu Raya dipertegas dengan penguatan peran perempuan.
Dirinya merasa bangga dengan aksi “kepong bakol” yang dilakukan masyarakat Kubu Raya dimana hampir di setiap desa, peran masyarakat cukup tinggi dalam menghadapi COVID-19.
“Hampir di setiap desa, masyarakatnya berjibaku dan semuanya bergerak tanpa diperintah dan memiliki kesadaran dengan mematuhi prokes dan bersama-sama menjaga dan saling membentengi dari penyebaran Covid-19,” kata Muda Mahendrawan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan, vaksinasi yang dilakukan tersebut bisa berdampak dengan kekebalan terhadap masyarakat di Kubu Raya, sehingga penularan COVID-19 semakin kecil.
“Kami tetap kontrol tiap titik, agar penyebaran tidak meluas. Kita optimis bersama-sama agar Kubu Raya menanjak menjadi zona hijau,” ucap Marijan.
Selain itu, Marijan sangat bersyukur, karena Kubu Raya sekarang sudah memasuki zona PPKM level tiga. Meskipun demikian, masyarakat diharapkan tetap produktif menjalankan aktivitasnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Makanya, lanjut Marija, agar terhindar dari COVID-19, Marijan mengingatkan, supaya masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (sym)
Discussion about this post