– Bupati Sintang Jarot Winarno mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual dengan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia di Command Center Kantor Bupati Sintang, Rabu (17/11/2021). Rakor dipimpin Deputi I Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensetneg, Rika Kiswardani.
Rakor secara khusus membahas proses pengiriman bantuan kemasyarakatan Presiden RI ke korban banjir di Kabupaten Sintang sebanyak 5.000 paket sembako dan kebutuhan lainnya.
Bupati Sintang didampingi oleh Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah, Dandim 1205 Sintang Letkon Inf. Kukuh Suharwiyono, Wakapolres Kompol Agus Dwi Cahyono, Kadis PRKP Zulkarnaen, Kepala Pelaksana BPBD Bernhad Saragih dan Kepala Disperindagkop dan UKM Sudirman S.
Turut hadir secara virtual Gubernur Kalbar Sutarmidji, Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, Fajar Setiardi dari Direktorat Fasilitasi dan Penanganan Pengungsi BNPB RI, dan Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko.
Deputi I Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensetneg Rika Kiswardani menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan membantu korban banjir di Kabupaten Sintang.
“Paket bantuan sudah siap, maka yang perlu didiskusikan adalah cara mendistribusikannya supaya lancar dan tepat sasaran. Kita akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri,” katanya.
Dijelaskannya 5.000 paket bantuan tersebut terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir, teh celup, dan biskuit.
“Mohon bantuan agar paket sembako bisa lancar distribusinya. Mudah-mudahan Jumat, 19 November 2021 sudah bisa didistribusikan ke warga Sintang,” ujar Rika.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan pihaknya sudah mengirim bantuan untuk lima kabupaten sebanyak 33 truk dari masyarakat dan Pemprov Kalbar.
“Cadangan beras sudah mulai dikirim. Bantuan bapak Presiden nanti, setelah barangnya ada, akan langsung kami distribusikan,” ucap Gubernur.
Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto menyampaikan pihaknya juga sudah membantu pengiriman 35 truk bantuan untuk lima kabupaten.
“Terakhir kami mengirim 546 bok obat-obatan dan vitamin. Kami juga sudah pesan 2.000 selimut, besok saya akan ke Sintang mendampingi Menteri PUPR,” terang Sulaiman.
Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin mengatakan bahwa korban banjir juga membutuhkan air bersih.
“Kami sudah kirim kendaraan operasional. Ada juga bantuan beberapa tenda dan air bersih. Namun air bersih masih kurang,” sebut Asep Safrudin.
Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko menyampaikan bahwa packing bantuan sudah pihaknya lakukan di Pontianak. Secara simbolis akan diserahkan ke Gubernur Kalbar pada Kamis, 18 November 2021.
“Selanjutnya truk pembawa bantuan akan langsung bergerak ke Kabupaten Sintang. Kami berharap 10 truk yang membawa bantuan bisa lancar menuju lokasi bencana,” terang Sony Kartiko.
Sekda Sintang Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa korban banjir yang mengungsi juga memerlukan kelambu, popok bayi dan pembalut wanita.
“Ada warga kami yang mengungsi di kebun karet, karena banjir, lalu nyamuk sangat banyak. Kalau bisa dibantu juga kelambu,” jelas Yosepha.
Rakor juga mendata kebutuhan korban banjir di Kabupaten Sintang yang masih dianggap kurang. Sehingga mendapatkan intervensi dari Presdien Republik Indonesia. Dalam rakor tersebut, diperoleh informasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono pada Kamis, 18 November 2021 akan berkunjung ke Kabupaten Sintang. (m@nk)
Discussion about this post