Jurnalis.co.id – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Pemkab Ketapang melakukan rapat bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Sarker P2JN Kalbar di Hotel Mahkota, Kamis (6/2/2020). Rapat digelar terkait pembahasan peningkatan status jalan kabupaten dan provinsi menjadi jalan nasional.
Rapat yang dilaksanakan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan demi pemerataan pembangunan diantara dua wilayah Kayong Utara dan Ketapang serta daerah lainnya ini dihadiri Bupati Kayong Utara, Citra Duani. Hadir pula Sekda Ketapang Farhan, Sekda Kayong Utara Hilaria Yunani, Wakil Ketua DPRD Kayong Utara M Abas didampingi Komisi 2, Kadis Pekerjaan Umum Tomi Djunaidi, Kepala Bappeda Romi Wijaya dan Kadis Perhubungan Gunawan.
Adapun yang diusulkan Kabupaten Kayong Utara untuk jadi jalan nasional, yaitu jalan Siduk – Sukadana – Teluk Batang. Kemudian jalan Teluk Melano – Perawas.
Sementara Kabupaten Ketapang mengusulkan jalan Perawas – Simpang Dua, Kendawangan, Pelang – Tumbang Titi, Tanjung – Marau, Air Upas – Manis Mata, Manis Mata – Jambi, Sukaramai – Sukamara, Sei Gantang – Teluk Batu – Simpang Jemaya.
Selain pembahasan dengan Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Sarker P2JN Kalbar, keesokan harinya Jumat (7/2/2020), tim Kayong Utara juga bertemu dengan tokoh nasional asal Kayong Utara, Oesman Sapta. Dalam pertemuan tersebut, juga diutarakan keinginan Kayong Utara untuk menikmati jalan yang bagus untuk membuka akses perekonomian masyarakat.
“Mohon doa dari masyarakat, semoga apa yang kita usulkan dapat diterima dan status jalan yg diusulkan dapat menjadi Jalan Nasional,” terang Bupati Kayong Utara, Citra Duani usai menghadiri rapat. (Humas)
Discussion about this post