JURNALIS.co.id – Galih Usmawan resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sambas Periode 2021-2026. Pelantikan Galih secara resmi dilakukan bersamaan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) DPC serentak Se-kalimantan Barat di Kantor DWP PPP Kalbar, Minggu (13/03/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Galih didampingi oleh H. Jumadi Jari’e selaku Sekertaris, dan Ahmad Hapsak Setiawan sebagai Bendahara. Setelah resmi menjadi Ketua DPC PPP Sambas, Galih langsung merencanakan akan melaksanakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Sekabupaten Sambas. Hal itu dilakukan guna menciptakan regenerasi kepemimpinan baru di setiap kecamatan.
Selain itu, Musancab juga dilakukan agar meningkatkan silahturahmi baik antara pengurus terdahulu maupun yang baru. Sehingga persatuan seluruh anggota tetap terjaga.
“Selanjutnya, kita akan melakukan silaturahmi dengan para sesepuh partai dan konsolidasi internal pengurus. Dalam waktu dekat akhir Maret ini kami pengurus DPC akan segera melaksanakan Musancab PAC se-Kabupaten Sambas. Musancab ini sebagai regenerasi kepemipinan organisasi ditingkat Pimpinan Kecamatan,” ungkap Galih.
Galih mengatakan, bahwa akan mengajak seluruh anggota DPC PPP Sambas untuk bekerja keras dalam mengejar target elektoral. Oleh karena itu, pada tahun ini ia akan terfokus untuk melaksanakan seluruh program dalam menghadapi kerja-kerja politik. Dia juga akan melibatkan kader DPC PPP Sambas yang menduduki dua kursi agar lebih dimaksimalkan. Sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal, hingga bahkan menduduki kursi pimpinan DPRD pada pemilu akan datang.
“Galih mengatakan pada tahun 2022 ini kami fokus konsolidasi internal untuk menghadapi kerja-kerja politik. Terkait target elektoral ia mengatakan semua perlu ekstra kerja keras seluruh pengurus dan kader Insya Allah dari 2 kursi yang ada saat ini, akan kita kembalikan ke 1 Fraksi utuh, bila perlu pimpinan DPRD. Man Jadda Wa Jadda, mohon doanya,” kata Galih.
Pada kepengurusan baru DPC PPP Sambas tahun 2021-2026. Galih akan melibatkan 80 persen anak muda dan kaum millenial sebagai pengurus harian. Sedangkan selebihnya akan melibatkan pengurus senior. (gun)
Discussion about this post