JURNALIS.co.id – Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyambut secara resmi kedatangan prajurit Batalyon Infantri Raider Khusus 644/Walet Sakti yang sebelumnya mendapat kehormatan negara melaksanakan tugas misi perdamaian dunia tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda 39-C MONUSCO Kongo.
“Batalyon inikan sudah kembali, walaupun itu 2/3 pasukan. Sementara masih ada 130 lebih prajurit TNI di Kongo dan akan kembali pertengahan April nanti,” kata Pangdam usai memberikan arahan di Markas Yonif RK 644/Wls, Sabtu (26/03/2022).
Sulaiman menyampaikan dirinya harus menyambut prajurit ini secara resmi dan mengucapkan terima kasih atas keberhasilan tugas mereka. Karena selama menjalankan tugas di Kongo tidak ada teguran yang mereka terima.
“Nanti setelah ini mereka menjalani cuti dan setelah itu mereka bisa menjalankan kembali tugasnya di sini,” ujarnya.
Pangdam mengatakan sejauh ini senjata TNI yang bertugas di Kongo banyak rusak dan butuh diperbaiki. Rusaknya senjata api bukan berarti sering ditembak-ditembaki ketika bertugas di Kongo. Namun, rusaknya senjata api dilakukan saat prajurit TNI menjalankan tugas ketika berpatroli.
“Karena di Kongo itu senjata api dipakai setiap hari untuk patroli. Lagi pula senjata itu ada masanya untuk diperbaiki dan setiap penugasan kerusakan senjata itu pasti terjadi,” jelasnya.
Lanjut Sulaiman, tidak lama lagi prajurit TNI akan dikirim kembali bertugas ke Papua. Dari Yonif RK 644/Wls juga mengaku siap untuk ditugaskan.
“Penugasan seorang TNI itu adalah kehormatan dan prajurit kita selalu siap ditugaskan. Jangan kan bertugas di Papua, di luar negeri saja mereka siap. Malahan dari Yonif 641 Singkawang itu minta prajuritnya ditugaskan karena sudah lama mereka tidak bertugas,” pungkas Pangdam. (opik)
Discussion about this post