– Mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar, mantan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad beberapa waktu lalu memprakarsai program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa.
Terobosan ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak dalam melakukan koordinasi lintas sektoral sesuai instruksi Presiden RI Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Karhutla.
Komandan Korem (Danrem) 121 Alambhana Wanawai, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan, Presiden telah mengistruksikan kepada 25 kementerian, instansi dan lembaga negara untuk melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian Kharhutla di seluruh wilayah Indonesia.
“Kegiatannya meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca Karhutla,” katanya saat memimpin apel Satuan Tugas (Satgas) Relawan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa Kabupaten Ketapang, yang digelar di lapangan sepak bola Keraton Matan Tanjungpura, Kamis (12/3/2020).
Kemudian melakukan kerjasama, saling berkoordinasi, peningkatan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan. Termasuk menerapkan penegakan hukum terhadap perorangan maupun korporasi yang terlibat melakukan Karhutla.
Melalui program Desa Mandiri Menuju Langit Biru, keberhasilan yang diharapkan adalah langit tetap biru. Jangan sampai Kalbar ternoda oleh asap akibat Karhutla.
“Selain itu, menghilangkan keinginan dan niat manusia untuk membakar hutan, apapun dalihnya,” terangnya.
Penanggulangan Karhutla, kata Danrem, diharapkan mencapai hasil maksimal. Yaitu menurunnya angka hotspot di wilayah Kalbar.
“Agar langit di bumi khatulistiwa tetap biru,” harapnya.
Danrem juga meminta seluruh pihak mendukung program Gubernur Kalbar, terkait pembangunan Desa Mandiri. Sebagaimana Peraturan Gubernur (Pergub) Kalbar Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Peningkatan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa yang Bersinergi dengan TNI-Polri.
“Dengan demikian, melalui metode sinergi Pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, komunitas masyarakat, akademisi, para pelaku bisnis dan media secara bersama-sama sesuai bidangnya dapat melakukan gerakan serbu dan keroyok untuk percepatannya,” pungkas Danrem.
Turut hadir saat apel Wakil Bupati Ketapang Drs H Soeprapto S, Kasiterrem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin, pimpinan Forkopimda, Manggala Agni dan pihak terkait lainnya. (lim)
Discussion about this post