JURNALIS.co.id – Dosen dari program studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) UNU Kalbar menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang, Rabu (29/06/2022). Di pulau ini, mereka memperkenalkan biota laut dilindungi.
“Ini merupakan kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat dari dosen MSDP UNU Kalbar. Tujuannya, menerapkan ilmu pengetahuan dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan. Kemudian, bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai macam biota laut dilindungi,” kata Widya Rahayu, Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi MSDP UNU Kalbar di kampusnya, Jumat (01/07/2022).
Widya menjelaskan, Pulau Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang sudah tidak asing sebagai wilayah tujuan wisata. Bukan hanya pesona alamnya, meningkatnya kebutuhan manusia dan tekanan terhadap lingkungan khususnya sumberdaya hayati laut, mengakibatkan terjadinya penurunan populasi beberapa biota perairan.
“Hal ini menyebabkan beberapa biota perairan menjadi langka dan terancam punah. Inilah salah satu alasan kita menggelar PKM dengan melibatkan Dosen MSDP UNU KALBAR,” tambah Widya.
Dosen-dosen yang mengikuti PKM tersebut, selain Widya Rahayu, ada pula Tia Nuraya, Dahlia Wulan Sari, dan Elliska Murni Harfinda bersama lima mahasiswa. Tema yang diusung ‘Pengenalan Biota Laut Dilindungi’. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar Pulau Lemukutan.
Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan diskusi berbagai macam biota laut dilindungi. Selain melakukan sosialisasi secara langsung, dosen dan mahasiswa membuat brosur untuk disebarkan.
“Dengan demikian, diharapkan setelah melakukan kegiatan ini masyarakat mempunyai sifat simpati dan empati terhadap biota laut yang dilindungi dengan cara menjaga dan tidak mengkonsumsi daging dari biota laut yang dilindungi,” harap Widya. (atoy)
Discussion about this post