JURNALIS.co.id – Pengolahan makanan bagi ibu hamil (Bumil) dan bayi usia di bawah dua tahun (Baduta) dengan memperhatikan keseimbangan kandungan makanan sangatlah penting untuk mencegah stunting.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie saat menyampaikan sambutan kepada peserta lomba pengolahan makanan bagi ibu hamil dan bayi usia di bawah dua tahun di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Kamis (14/07/2022).
Menurut Yanieta, kasus stunting saat ini masih menjadi persoalan nasional. Di Kota Pontianak pun juga masih ada ditemukan anak yang mengalami stunting. Oleh sebab itu, sebagai mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, TP-PKK Kota Pontianak berkewajiban membantu pemerintah untuk menyelesaikan persoalan stunting dengan memberdayakan anggota PKK melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait dengan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang sejak ibu hamil hingga melahirkan. Stunting disebabkan kekurangan gizi kronis yang mengganggu pertumbuhan bayi.
“Pemenuhan gizi yang seimbang bertujuan untuk menekan angka stunting. Karenanya di tangan seorang ibu lah, anak tumbuh dengan sehat, cerdas dan berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pemberian informasi yang tepat bagi bumil dan baduta harus sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan sehingga dia berharap peserta lomba yang berasal dari enam kecamatan se-Kota Pontianak menjadi perantara pemerintah dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan lingkungan keluarga.
“Masyarakat menyiapkan makanan lokal mulai dari memilih, mengolah, memasak, dan menyajikan yang sesuai dengan kebutuhan gizi Bumil dan Baduta,” kata Yanieta.
TP PKK Kota Pontianak menggelar lomba pengolahan makanan bagi bumil dan baduta dalam rangka kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 50 Tingkat Kota Pontianak Tahun 2022. Dari hasil lomba ini, pemenang yang menjuarai lomba olah makanan ini selanjutnya akan mewakili Kota Pontianak untuk lomba di tingkat Provinsi Kalbar.
“Kita berharap semoga nantinya TP-PKK Kota Pontianak berhasil menjadi juara pada lomba tingkat provinsi,” imbuhnya. (atoy)
Discussion about this post