JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo memimpin rapat kordinasi (Rakor) dan evaluasi penanganan Jalan dan Jembatan pada ruas Pelang – Batu Tajam, Jumat (15/07/2022).
Dalam rapat, Sekda mengatakan kalau Rakor dan Evaluasi dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan jalan dan jembatan di ruas Jalan Pelang – Batu Tajam yang mengalami kerusakan.
“Selain koordinasi kita mengevaluasi para pihak mengenai tanggung jawab mereka. Jadi kita bangun komitmen dan penguatan komitmen yang ada,” kata Alex.
Melalui Rakor, sambung Alex, diharapkan terwujudnya sinergisitas Pemerintah Daerah dengan sejumlah perusahaan. Seperti PT Limpah, PT BGA, PT LAP dan PT Arrtu yang beroperasi di wilayah sekitaran Ruas Jalan Pelang – Batu Tajam.
“Hasil rapat kita tuangkan dalam berita acara sebagai bentuk pertanggung jawabkan atas komitmen yang disepakati,” ungkapnya.
Ia menambahkan, beberapa perusahaan komitmen untuk memperbaiki ruas jalan dan jembatan melalui dana CSR perusahaan dengan kesepakatan pembagian tanggung jawab perbaikan.
“Perbaikan jembatan Kepuluk dilakukan oleh PT BGA, sementata perbaikan jembatan Prepat dilakukan PT Limpah Sejahtera,” tambahnya.
Sedangkan proses penangkutan sisa pembakaran batu bara di PLTU dikoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Nantinya kriteria pengangkutan sisa pembakaran sebanyak 400 rit akan dibagi masing-masing 100 rit untuk 4 perusahaan, yakni PT BGA, PT Limpah Sejahtera, PT LAP dan PT Arrtu.
“Untuk penyedian alat berat dan kerataan badan jalan menjadi tanggung jawab Dinas PUTR. Camat Sungai Melayu Rayak dan Matan Hilir Selatan akan mengawasi dan mengkoordinir pelaksaan kegiatan di lapangan,” sambungnya. (lim)
Discussion about this post