JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Rapat Kerja Daerah (Rajerda) ke- VII dan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) diharapkan satu sprit bersama untuk semakin memperkuat konsolidasi dan kepung bakulnya.
IBI yang berada di garis depan ini diharapkan terus berupaya mempercepat dan memperkuat kualitas generasi untuk mewujudkan generasi bidan bergerak, generasi menanjak.
“Ini dapat memberikan kita hal-hal beradaptasi dengan perkembangan yang sangat cepat. Hari ini di dalam era bonus demografi, harus persiapkan dengan kinerja yang berlari lebih kencang lagi, berprosesnya lebih cepat lagi dan tindakan-tindakannya jauh lebih nyata lagi,” ungkap Bupati Kubu Raya saat memberikan sambutan di malam Ramah-tamah IBI se-Kalbar, Sabtu (03/09/2022).
Tentu juga upaya-upaya ini, lanjut Muda, mewujudkan bidan-bidan, bukan biasa, bidan-bidan mendunia. Dengan cara ini jauh lebih bisa sangat inovatif dan untuk saling tukar menukar informasi.
“Kegiatan ini sama dengan reuni sekaligus mendapatkan informasi baru, bersama-sama untuk bisa dijadikan bahan langkah-langkah menjadi IBI lebih baik. Kubu Raya dipercaya menjadi tuan rumah, tentu mendapat kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan pengalaman juga,” kata Muda.
Dari semuanya, Muda menambahkan, pasti banyak hal-hal yang memang masih banyak menantang, tetapi harus tetap optimis. Karena semua langkah-langkah kebijakan yang dilakukan kabupaten/Kota serius, terutama kepala daerahnya, Bupati, Wali Kota dan juga dan semua stakeholder untuk melakukan dan mengharap lebih baik. Para bidan ini memberikan dampak yang luar biasa dan memberikan gerakan bersama semua kader, mulai dari kader-kader kesehatan, kader lansia, Kader Posyandu, Kader KB.
“Semua akan memperkuat kompetensi sekaligus hal-hal yang bisa membuat gerakan-gerakanya jauh lebih progresif lagi. Kalau bidan-bidannya lebih progresif, masyarakatnya lebih bahagia semua. Kita terus menerus mencari, bagaimana format semua gerakan-gerakan itu bisa tertib dan terukur yang dilakukan dengan sistem data jauh lebih baik, terutama data berbasis informasi geospasial,” katanya.
“Mudah-mudahan ini juga memberikan ukuran-ukuran kemajuan yang berarti,” tambah Muda.
MUda berharap, semoga IBI Kalimantan Barat punya lompatan-lompatan dan juga jauh lebih bisa solid untuk menjaga marwah dan martabat, terutama upaya-upaya membuat bidan menjadi tenaga kesehatan strategis dan profesional sesuai dengan temanya.
“Bisa menjadi lebih optimis usia harapan hidup semuanya panjang. Muda-mudahan dengan reuni, IBI Kalbar akan jauh lebih memberikan kontribusi nyata. Kita doanya semuanya seluruh penjuru Kalbar ini akan mampu mengejar zero stunting, zero kematian ibu, bayi balita, dan perkuat rumah tangga semua bahagia,” pintanya.
Dia menambahkan, dengan tema perjalanan pandangan profesi bidan mewujudkan generasi unggulan menuju Indonesia maju. Semoga kegiatan bidan Indonesia ini Kalimantan Barat ini terus menggelorakan dan memperkuat konsolidasi untuk mempercepat upaya- upaya mengawal dalam penurunan stunting maupun kematian ibu dan anak, mengawal 1000 hari kehidupan.
“Langkah- langkah yang jauh lebih cepat efektif, dan terukur, sehingga IBI Kalbar akan terus eksis dan terus memberikan karya baktinya demi mewujudkan generasi unggul, generasi emas menuju dan menanjakkan kebahagiaan tiap rumah tangga di seluruh penjuru desa Indonesia,” pungkas Muda. (sym)
Discussion about this post