JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono meresmikan Vihara Tridharma Dewa Ular Putih di Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Sabtu (01/10/2022).
Bupati Satono bersyukur pada momen tersebut diiringi hujan yang sebagai tanda berkah dari Tuhan maha kuasa. Dia berterima kasih kepada panitia yang telah memberikan undangan kepadanya dan berharap acara tersebut dilancarkan sampai selesai.
Melalui pembangunan Vihara Tridharma Dewa Ular Putih menunjukkan bahwa dengan adanya enam agama di Indonesia tidak memutuskan persatuan dan kesatuan serta nilai gotong-royong antar umat beragama.
“Saya mengucapkan terima kasih atas undangan panitia, Tantu saya merasa bahagia dan bangga Indonesia ini ada enam agama, Kristen, katolik, Kong hu Chu, budha, Hindu dan Islam itu semua dinaungi oleh Pancasila dinaungi oleh UUD 1945,” ungkap Bupati Satono.
“Saya tau betul pembangunan ini tidak ada bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Sambas ini bantuan donatur luar, ternyata walaupun setelah Covid-19 dua tahun setengah nilai gotong-royong kita masih ada,” tambah Bupati Satono.
Bupati Satono berpesan nilai kebersamaan dan gotong-royong yang telah ditinggalkan leluhur harus dijaga dan tetap dibudayakan hingga di masa akan datang. Dia tak ingin megah dan kuatnya bangunan rumah ibadah tidak sekuat persatuan dari umat antar agama.
“Selanjutnya saya berpesan di Pemangkat ni rumah ibadah, banyak masjid, banyak gereja, banyak Vihara, banyak kelenteng. Saya minta tidak hanya dibangun fisiknya bagus-bagus catnya mentereng, namun roboh, rapuh kebersamaan. Dengan dibangunnya bangunan seperti ini saya minta dibangun juga persatuan dan kesatuan antar pengurus rumah ibadah,” pungkas Bupati Satono. (gun)
Discussion about this post