JURNALIS.co.id – Usai upacara Peringatan Hari Pahlawan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Wakilnya Bahasan berziarah ke dua makam pahlawan. Kedua makam pahlawan tersebut adalah makam HM Suwignyo di Jalan Komyos Sudarso Sungai Jawi Luar dan makam Atmo Umar di Gang Bukit Gading Sungai Jawi Dalam.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan ziarah ke makam pahlawan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam memperingati Hari Pahlawan.
“Ini bentuk penghormatan bagi mereka yang gugur saat berjuang dan mengenang kembali jasa para pahlawan” ujarnya usai berziarah, Kamis (10/11/2022).
Pada peringatan Hari Pahlawan ke-77 kali ini mengusung tema ‘Pahlawanku Teladanku’. Lewat momentum ini, Edi mengajak masyarakat untuk mempelajari sejarah patriotisme pahlawan Indonesia dan diimplementasikan pada keseharian.
“Untuk diketahui juga pada generasi muda, edukasi ke mereka tentang nilai-nilai pahlawan, karena nanti mereka yang memegang estafet pembangunan,” sebut Edi.
Sementara Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan ziarah di kedua makam pahlawan kali ini dilakukan sebagai napak tilas tokoh berpengaruh di Kota Pontianak. Ia menilai kedua tokoh tersebut sudah berjasa dalam perlawanan kepada penjajah di Kota Pontianak. Kepada generasi muda, dirinya berpesan agar mereka bisa menjadi pahlawan masa kini yang bermanfaat bagi orang lain.
“Jadilah pahlawan di segala kondisi dan setiap waktu sehingga bermanfaat bagi orang di sekitarnya,” pesannya.
Ziarah ke makam para pahlawan tersebut selain mendoakan almarhum, juga bersilaturahmi dengan ahli waris pahlawan sekaligus menyerahkan bingkisan.
“Mudah-mudahan dengan berziarah ke makam para pahlawan ini, memberikan semangat bagi kita generasi penerus bangsa melanjutkan perjuangan dengan membangun Kota Pontianak,” tutup Bahasan.
Seperti diketahui, HM Suwignyo adalah pahlawan yang saat ini sudah tiada namun namanya selalu diingat lantaran dijadikan sebagai nama jalan di Kota Pontianak. Mendiang adalah pemuda yang berasal dari Kutoharjo Jawa Tengah dan lahir tanggal 29 Oktober 1904 silam. HM Suwignyo bertemu sejumlah tokoh asal Kalimantan Barat, seperti Jeranding, Gusti Sulung Lelanang dan beberapa pejuang lainnya. Setelah itu, mereka sempat melarikan dari tempat pengasingan dan kembali berjuang di Kalbar bersama tokoh-tokoh tersebut. (m@nk)
Discussion about this post