JURNALIS.co.id – Bupati Sintang Jarot Winarno menerima penghargaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Award Tahun 2022 dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto, di Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022) lalu.
Dikatakan Jarot bahwa RTH Award diserahkan dalam rangka peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2022. Terpilihnya Kabupaten Sintang menerima penghargaan tersebut yakni, dimana Kabupaten Sintang menjadi salah satu daerah yang menunjukan komitmen dalam penyedian RTH.
“Hal tersebut berdasarkan penilaian pelaksanaan penyediaan RTH di seluruh kabupaten/kota di Indonesia pada periode 10-19 Oktober 2022 yang lalu,” ujar Jarot, kemarin.
Dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia, hanya ada lima daerah saja yang menerima RTH Awards 2022, yakni Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Banyuwangi dan Lumajang Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Pastinya kita menyambut gembira penghargaan tersebut. Penghargaan tersebut, sebagai dorongan untuk terus mempertahankan dan mengembangkan keberadaan RTH di Kabupaten Sintang,” terangnya.
“Kita akan jaga bahkan tambah RTH di tengah perkotaan ini. Meskipun ini tidaklah mudah. Karena pembangunan RTH ini membutuhkan lahan yang luas dan strategis. Perlu komitmen kuat bisa mewujudkan RTH secara ideal,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edy Harmaeni menanggapi kesuksesan Pemkab Sintang tersebut. Ia menilai keputusan untuk membangun, menjaga dan mengembangkan RTH di dalam kota Sintang beberapa tahun yang lalu menuai hasil yang positif, dimana tahun 2022 ini diberikan penghargaan oleh pemerintah pusat.
“Penyediaan RTH sendiri merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Dalam regulasi tersebut, pemerintah harus menyediakan 20 persen RTH publik dan 10 persen untuk RTH privat,” bebernya.
Amanat tersebut memang diwujudkan secara bertahap. Saat ini Kabupaten Sintang sudah membangun Taman Entuyut, Taman Asoka, Taman Bungur, Taman Alun-Alun Kapuas Sintang, dan Taman Teratai. Dan komitmen pihaknya adalah menjaga yang sudah ada ini, bahkan ke depan akan ditambah lagi RTH.
“Kita juga melihat antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan RTH yang sudah kita bangun ini luar biasa tinggi. Pemkab Sintang juga sudah berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang ada untuk mendorong agar setiap sekolah menjadi peserta sekolah Adiwiyata, syaratnya sekolah bisa mengembangkan halaman dan sekitar sekolah dengan taman dan ruang hijau sekolah,” tuturnya.
Sekolah yang bersedia dan memenuhi syarat, akan dibantu dengan menyediakan dan menanam tanaman buah-buahan di sekolah. “Dan kami bekerjasama IKAHUT, KPH dan anak-anak yang selama ini aktif di gerakan pramuka,” pungkas Edy. (pul)
Discussion about this post