JURNALIS.co.id – Dua orang warga Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau tenggelam di Sungai Kapuas, Minggu malam (13/11/2022). Kedua warga tersebut adalah bapak dan anak.
“Kejadiannya sekitar jam 19.00 WIB,” kata Hengki, keluarga korban.
Sang ayah diketahui bernama Syafilan Amri alias Begog. Sementara anaknya, Syahrul Iqbal Maulana yang masih berusia sekitar 18 tahun. Syahrul Iqbal Maulana baru lulus polisi, tinggal nunggu pendidikan gelombang kedua nanti.
“Tadik mereka jualan durian di Pasar Sekadau. Pas mau pulang dan nyeberang Sungai Kapuas, angin kuat dan hujan. Gelombang tinggi,” ujar Hengki.
Yudi, warga lainnya mengatakan, sang bapak sudah ditemukan dalam kondisi lemah.
“Kondisinya lemah. Sekarang sudah dibawa ke klinik,” jelas Yudi.
Sang ayah ditemukan Bor, warga yang tengah memancing di Sungai Kapar atau sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelam keduanya di penyeberang Pasar Sekadau-Seberang Kapuas. Saat memancing Bor mendengar teriakan minta tolong dari sang ayah yang terapung di Sungai.
“Anaknya belum ditemukan,” sambung Yudi.
Waktu menyeberang, keduanya menggunakan speedboat jenis kato.
“Waktu kami menyebarang belum terlalu kuat angin. Pas di tengah Sungai, angin dan gelombang kuat,” kata Begog, saat tengah menjalani perawatan di salah satu klinik di Sekadau.
Saat ini, Tim BPBD dibantu tim kepolisian dan warga tengah melakukan pencarian. Perahu speed boat jenis kato yang digunakan keduanya ditemukan terapung di Batu Kumpang yang berjarak lebih dari 10 kilometer dari lokasi penyeberangan Pasar Sekadau-Seberang Kapuas. (bdu)
Discussion about this post