JURNALIS.co.id – Pascaperesmian saluran drainase dan pedestarian, Bupati Sambas Satono memantau aktivitas para pedagang emperan yang berjualan setiap pagi akhir pekan di kawasan Pasar Sambas, Sabtu (21/01/2023).
Sebelumnya saat kawasan pasar Sambas dilakukan normalisasi drainase dan pedestarian, sejumlah pedagang emperan dipindahkan ke kawasan Jalan Keramat. Hingga kini, pascakawasan pasar Sambas diresmikan, pedagang dapat kembali berdagang seperti semula.
Bupati Satono mengatakan pasca dilakukan peresmian saluran drainase dan pedestarian kawasan Pasar Sambas memberikan pengaruh besar terhadap pedagang. Selain menambah keindahan, pengaruh juga diberikan terhadap peningkatan omzet yang diraih pedagang.
“Kini mereka sudah kita tata untuk berjualan di lokasi bekas Terminal Subah. Di sana mereka jadi lebih teratur dan rapi, sehingga tampak lebih indah. Dibandingkan dengan jualan di Jalan Keramat, di lokasi sekarang omzet mereka meningkat,” katanya.
Bupati Satono menjelaskan meski pembangunan yang dilakukan pemerintah memberikan dampak pedagang, namun kini semua berbanding terbalik. Pedagang mengalami peningkatan omzet.
“Waktu dipindahkan ke Jalan Keramat untuk sementara, para pedagang ini mengeluh omzet penjualan turun. Sekarang mereka sudah kita tempatkan di lokasi yang lebih strategis dan nyaman,” ujarnya.
Bupati Satono menyampaikan hasil pantauan secara langsung di kawasan Pasar Sambas menunjukkan bahwa aktivitas jual beli berjalan lancar. Dia berharap, menjelang tahun baru Imlek 2023 ini, semuanya berjalan aman dan damai. (gun)
Discussion about this post