JURNALIS.co.id – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan untuk tahun 2023 ini pembangunan Pile Slab tahap dua di Kecamatan Kalis akan tetap dibangun. Hanya saja ada perubahan untuk panjang Pile Slab tersebut.
“Kemarin kita sudah melakukan Rakor dengan pihak balai. Awalnya panjang Pile Slab itu 2 kilometer, tapi saya minta pembangunan Pile Slab itu dilakukan panjangnya 1 kilometer dahulu,” katanya baru-baru ini.
Wabup disapa Wahyu ini mengatakan pembangunan Pile Slab satu kilometer tersebut akan dilakukan mulai dari Jembatan Sampak menuju Putussibau. Mengingat di lokasi tersebut sering terjadi banjir.
“Jadi kita minta pemerintah pusat itu agar dapat membangun Pile Slab panjangnya satu kilo dulu. Di mana jalur ini yang benar-benar terdampak banjir,” ujarnya.
Wabup menyampaikan tentunya anggaran pembangunan Pile Slab dari pemerintah pusat ini akan berubah. Di mana awalnya Pile Slab dibangun panjang dua kilometer dengan anggaran Rp283 miliar dan sekarang ada perubahan satu kilometer saja yang bakal dibangun.
“Meskipun nantinya dibangun satu kilometer, paling tidak Pile Slab ini dibangun di daerah yang terkena banjir,” ucapnya.
Wabup berharap pembangunan Pile Slab tahap dua ini dapat dilakukan oleh pemerintah pusat dan tentunya agar didukung oleh pemilik lahan terdampak.
“Jika tak didukung, pembangunan ini sulit terlaksana. Mudah-mudahan pembangunan Pile Slab tahap dua ini dapat berjalan lancar seperti Pile Slab tahap pertama,” pungkas Wahyu. (opik)
Discussion about this post