JURNALIS.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan mengelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan untuk memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Ramadan 1444 Hijriah, Senin (13/03/2023). Sebanyak 1.389 personel dan 217 kendaraan operasional disiapkan untuk menyambut bulan suci bagi umat Islam ini.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan Apel Siaga dan Gelar Peralatan yang dilakukan untuk memastikan kesiapan kegiatan operasional dilapangan, sehingga penyaluran tenaga listrik kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik.
“Apel Siaga dan Gelar Peralatan bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung dalam menjaga keandalan penyaluran tenaga listrik pepada pelanggan tetap berjalan baik selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2023,” kata Salam.
Saat ini, secara kecukupan daya, PLN memastikan pasokan daya di Kalimantan dalam kondisi prima dengan cadangan daya sebesar 625 MW.
“Saat ini, PLN mampu memasok listrik dengan kapasitas 2.946 MW dengan rata-rata beban puncak mencapai 1706 MW,” ucap Salam.
Dalam momen tersebut, PLN juga mengadakan doa bersama yang di pimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren Assaalimiin Rantau Kalsel, KH Ruhuddin Andak dan juga penyerahan bantuan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP3B Kalimantan berupa paket sembako untuk marbot masjid dan santunan anak yatim.
PLN UIP3B Kalimantan menyiapkan 18 lokasi posko siaga, 2 posko di Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kalselteng dan Kaltimra, 1 posko di Unit Pelaksana Pengatur dan Penyaluran Beban (UP3B) Kalbar, 2 posko di Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan dan juga di 13 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) yang tersebar di Kalimantan.
“Menjelang Ramadan, PLN memastikan seluruh masyarakat khususnya di Kalimantan menikmati listrik yang andal. Harapannya, masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat,” pungkas Salam. (m@nk)
Discussion about this post