JURNALIS.co.id – Pemerintah pusat memberikan bantuan beras kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau. Bantuan itu akan disalurkan untuk 27.216 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 15 kecamatan selama tiga bulan.
Pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah itu dilakukan Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH) di halaman kantor Bupati Sanggau, Sabtu (15/04/2023).
Tampak hadir unsur forkopimda, Kepala Bulog Kantor Cabang Pembantu Sanggau Dionisius Hendra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, Kepala Dinas Sosial-P3AKB Kabupaten Sanggau Aloysius Yanto serta 15 perwakilan KPM penerima bantuan.
“Terima kasih kepada bapak Presiden yang telah memberikan bantuan beras kepada masyarakat Sanggau. Dengan bantuan ini, diharapkan dapat menekan inflasi yang cenderung mengalami kenaikan,” ucap PH.
Ditemui usai acara pelepasan, Kepala Bulog Kantor Cabang Pembantu Sanggau Dionisius Hendra menyampaikan, bantuan pangan berupa beras dari pemerintah pusat diberikan kepada 27.216 KPM atau 270 ton selama satu bulan.
“Bantuan diberikan sebanyak 10 Kg per KPM setiap bulan, selama tiga bulan terhitung April, Mei dan Juni 2023. Adapun total beras yang akan disediakan sebanyak 816.480 Kg atau 816,48 ton, atau 272.160 Kg atau 272,16 ton setiap bulannya,” jelasnya.
Bantuan pangan tersebut, kata Dion, diberikan kepada KPM dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri, dan juga menekan angka inflasi yang saat ini sedang tinggi-tingginya dan juga penanganan pasca Covid.
“Intinya bantuan ini bertujuan meringankan beban masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin mengatakan, bantuan ini akan menambah stok pangan di masyarakat.
“Sebenarnya sampai bulan April petani kita masih panen dalam rangka memenuhi ketersediaan pangan,” ujarnya.
Kubin memastikan, stok pangan dan sayur mayur di Kabupaten Sanggau aman dan stabil.
“Bahan pangan kita aman, yang kita khawatirkan peralihan musim ke Elnino sehingga berpotensi memicu gagal panen. Kita berharap mudah-mudahan itu tidak terjadi,” tutupnya. (jul)
Discussion about this post