JURNALIS.co.id – Hari kedua pencarian tenggelamnya Supiyat (60) pekerja jembatan Sungai Sambas Besar, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, diperluas, Jumat (04/08/2023). Tim SAR gabungan menggerakan sedikitnya tujuh alat utama (alut) pencarian.
“Hari kedua kami (tim SAR gabungan) melanjutkan pencarian dengan melakukan pencarian visual. Radius pencarian hari kedua mencapai 1,5 nautical mile,” ungkap Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra.
Junetra mengatakan untuk mengoptimalkan proses pencarian tim dibagi ke dalam beberapa lokasi.
“Hari ini alut air yang digunakan dalam pencarian mencapai tujuh unit, terdiri dari satu rubber boat (perahu karet) milik Basarnas, speed boat Polair Pemangkat, kapal Bakamla Sintete serta empat kapal milik PT Nindya Karya,” jelasnya.
Junetra menambahkan bahwa korban dalam pencarian ini bukan merupakan pekerja dari PT Nindya Karya.
Setelah ditindaklanjuti, kata Junetra, didapat kebenaran bahwa Supiyat yang menjadi korban pencarian sejatinya bukan pekerja PT Nindya Karya, tapi sub kontraktornya.
“Informasi ini sekaligus merubah pernyataan yang mengatakan korban ialah pekerja PT Nindya Karya,” ucapnya.
Menurut Junetra pencarian hari kedua akan dilakukan hingga sore hari.
“Hingga sore hari tim SAR gabungan akan melakukan pencarian secara optimal, semoga korban segera ditemukan,” Junetra mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, Supiyat terjatuh ke Sungai Besar Sambas, pada Kamis (03/08/2023). Korban terpeleset saat akan turun dari tiang jembatan Sungai Besar. (hyd)
Discussion about this post