JURNALIS.co.id – Dalam Rangka Aksi Sosial memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat serta Perusahaan Umum Daerah (PERUSDA) Aneka Usaha mengadakan Operasi Pasar Murah sebagai langkah Penanganan Inflasi Daerah.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny Hj Lismaryani, Kepala Bidang I TP PKK Provinsi Kalbar, Ny Windy Prihastari S STP MSi dan Ketua Bidang II TP PKK Provinsi Kalbar, drg Tita Selati, beserta jajaran pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat serta didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalbar, Dr Syarif Kamaruzaman MSi, juga turut hadir dalam Pelaksanaan Operasi Pasar di Pasar Kemuning Kota Baru Pontianak, pada Selasa (22/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny Hj Lismaryani, menjelaskan, bahwa hari ini merupakan operasi pasar, selaku Seksi Aksi Sosial dalam Rangka Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini juga membagikan 25 paket sembako kepada masyarakat yang berulang tahun di bulan Agustus.
“Alhamdulilah antusias dari masyarakat sangat luar biasa walaupun dengan antrian yang panjang tapi tertib dan hal ini juga dalam rangka penanganan Inflasi Daerah,” ungkapnya.
Kemudian dirinya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun, mulai ketika ada acara besar keagamaan maupun HUT Pemprov Kalbar dan sekarang ini HUT Kemerdekaan RI, selalu diadakan kegiatan-kegiatan seperti bazar pangan murah, operasi pasar dan pembagian sembako.
“Bahan pangan yang dijual pada operasi pasar ini harganya berbeda dengan harga pasar, dan diadakannya operasi pasar ini melihat dari kondisi masyarakat yang ekonomi menengah kebawah serta antusias masyarakat disini yang tertib mengantri. Kedepannya kegiatan ini akan terus berlanjut dan kita akan melihat kondisi stok pangan yang ada,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Dr Syarif Kamaruzaman MSi, menjelaskan, bahwa Operasi Pasar ini merupakan kegiatan rutin dari Disperindag ESDM Provinsi Kalbar. Adapun jumlah stok pangan yang disiapkan yakni untuk beras 10 ton, minyak goreng 2 ton, dan gula pasir 2 Ton.
“Kebetulan dalam rangka aksi sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar maka kita bersama-sama menggelar aksi operasi pasar di hari Selasa, karena kami selaku tim pengendalian inflasi daerah harus memantau terkait pengembangan inflasi. Hal ini juga karena perhitungan inflasi itu pada hari Senin dan Selasa serta Kota Pontianak ini merupakan salah satu kota yang menjadi perhitungan ditambah dengan Kota Singkawang maupun Sintang. Stok kita juga unlimited, jika habis sebelum jam 12 akan kami tambah,” terang pria yang karib disapa Abi ini.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua TP PKK bahwa kegiatan ini dalam rangka mengendalikan inflasi dari kebutuhan bahan pokok penting untuk masyarakat. Kemudian yang kedua untuk memastikan bahwa pasokan distribusi pangan pokok untuk masyarakat aman, lancar dan tersedia.
“Untuk beras yang harganya Rp.15.500 kita jual Rp.12.000, gula dan minyak goreng kita subsidi lebih murah dari harga pasar. Kami dalam rangka Operasi Pasar selalu menggandeng IKM (Industri Kecil Menengah). Bisa kita lihat yang digelar disini, ini wujud konkret binaan kami sehingga kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi keluarga, masyarakat dan Pemerintah Daerah,” imbuhnya.
Kemudian perwakilan dari masyarakat, Mujiono, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat kecil serta meringankan beban mereka melalui penjualan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
“Terimakasih kepada Pemerintah (Pemprov Kalbar), telah menggelar pasar murah ini, dan alhamdulillah harganya juga terjangkau untuk kami, selain itu pelaksanaannya juga tertib dan diatur dengan baik,” ungkapnya. ***
(Sma/Ndi)
Discussion about this post