JURNALIS.co.id – Bupati Sambas Satono melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Berkemajuan ke-40 yang menjadi Penghubung Desa Pancur dan Desa Merpati, Kecamatan Tangaran, Selasa (05/09/2023).
Satono mengatakan melalui dukungan donatur dari sahabatnya yang merupakan pengusaha di Jakarta akan membantu perbaikan jembatan sepanjang 27 meter tersebut.
Tidak hanya sebagai penyambung nadi perekonomian masyarakat setempat, jembatan itu merupakan akses pendidikan, kesehatan, dan pelayanan warga di tiga desa. Yakni Desa Pancur, Merpati dan Merabuan.
“Ini jembatan berkemajuan akan dibangun yang ke 40 tidak menggunakan uang APBD, tetapi menggunakan dana donatur sahabat Satono,” ucap Bupati Satono.
Maka itu, Satono menegaskan, pembangunannya bukanlah seperti sistem proyek. Sehingga tidak ada yang diuntungkan dengan pengerjaannya, tetapi gunakan sistem gotong royong.
“Warga lah yang akan bahu membahu membangunnya dengan bergotong royong. Di sisi pengerjaannya kaum ibu-ibu membantu penyediaan makanan atau kue untuk proses pembangunan yang dilakukan kaum laki-laki,” ujarnya.
Satono berpesan kepada kepala desa setempat agar nanti mengawal dan mengawasi proses pengerjaan dan proses pembangunan. Sebab, kata dia, jembatan akan dibangun dengan material semen dan beton.
“Ini akan dibangun dengan semen dan cor rapat. Tolong warga juga sama sama mengawasinya. Tolong kebersamaan antara Desa Merpati, Pancur dan Merabuan,” ujarnya.
Satono menjelaskan akan menggandeng donatur jembatan berkemajuan itu untuk melakukan peresmian apabila pengerjaan suda selesai.
“Saya akan datang lagi saat pengerjaan sudah selesai dan kita akan resmikan dengan penandatangan prasasti,” pungkas Bupati. (m@nk)
Discussion about this post