JURNALIS.co.id – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr Harisson MKes, menghadiri Peresmian dan Pemberkatan Gedung Keuskupan Agung Pontianak yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, pada Jumat 27 Oktober 2023.
Setibanya di Gedung Keuskupan Agung Pontianak, Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, didampingi Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus dan rombongan disambut dengan tabur beras kuning dan pemotongan ompong.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat kepada umat Katolik Keuskupan Agung Pontianak atas diresmikannya Gedung Keuskupan Agung Pontianak. Dengan selesainya pembangunan gedung Keuskupan Agung Pontianak ini pantas untuk disyukuri bersama, sebab proses pembangunan gedung ini tentunya membutuhkan pengorbanan baik pikiran, waktu, tenaga maupun biaya yang tidak sedikit,” ucapnya.
Kemudian, dirinya menyampaikan bahwa hanya dengan tekad dan kerja sama semua pihak, pembangunan yang dicita-citakan akan terlaksana dengan baik sehingga visi pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kalimantan Barat yang Beriman, Sehat, Cerdas, Aman, Berbudaya dan Sejahtera” akan tercapai.
“Saya harapkan kepada seluruh umat beragama di Wilayah Kalimantan Barat agar mampu untuk menjalin kerja sama dan persaudaraan untuk menjaga keharmonisan, kedamaian di Kalimantan Barat, menjaga ketenangan dan ketentraman. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat Kalbar agar menyatukan tekad dan bergandeng tangan membangun dan memajukan Kalbar demi masa depan yang lebih baik lagi,” ungkap Pj Gubernur Kalbar saat memberikan sambutan.
Tak hanya itu dirinya mengingatkan bahwa pembangunan fisik ini bukanlah menjadi suatu yang utama, karena yang lebih penting adalah membangun mental dan hati kita secara pribadi, agar umat Katolik di Kalbar umumnya dan khususnya di wilayah Keuskupan Agung Pontianak semakin menghayati apa yang diajarkan Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam hidup menggereja.
Pembinaan dan pembangunan bidang agama di Provinsi Kalbar mempunyai peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.
Dengan demikian umat Katolik sebagai subyek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan dan keserasian hidup antar sesama manusia satu dengan lainnya di dalam masyarakat juga dengan lingkungan alam serta Sang Penciptanya. Sehingga pada gilirannya hal ini akan menjadi kekuatan yang efektif bagi keberhasilan pembangunan baik secara materil maupun spiritual.
“Saya mengharapkan peran dan dukungan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para Uskup, Pastor dan Tokoh Gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi serta partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi. Selain itu diharapkan pula untuk mampu menjaga ketenangan dan kejernihan hati dalam berpikir dan bertindak, sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyarakat dan mampu mengatasi persoalan hidup serta permasalahan bangsa yang aktual saat ini dengan arif dan bijaksana,” imbuhnya. ***
(prokopim/irf/ndi)
Discussion about this post