JURNALIS.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan anggaran sebesar Rp51 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2023 ini. Dana tersebut akan digunakan sebagian besar untuk pembangunan jalan dan jembatan di kabupaten dan desa, sementara sisanya akan dialokasikan untuk bidang pendidikan dan pertanian.
Namun sayangnya untuk pekerjaan infrstruktur hingga hari ini belum dilaksanakan karena dalam proses lelang. Dana bantuan tersebut harus diserap dalam satu tahun anggaran tersebut. Namun hingga saat ini sudah memasuki akhir tahun dan cuaca di Kapuas Hulu juga tidak mendukung pekerjaan fisik tersebut.
Perlu diketahui bahwa dana bantuan provinsi tersebut digunakan untuk peningkatan ruas jalan Sibau Hulu-Potan sebesar Rp16 miliar, peningkatan ruas jalan Menendang-Nanga Temenang Rp10 miliar, peningkatan ruas jalan Simpang Senara – Sekubah Rp20 miliar, dan terakhir peningkatan ruas jalan Kedamin-Nanga Manday Rp2 miliar.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa dirinya tetap optimis pekerjaan fisik yang menggunakan dana bantuan dari provinsi Kalbar tersebut akan selesai tepat waktu meskipun sudah mulai memasuki masa akhir tahun 2023.
“Makanya usulan kita untuk pekerjaan infrstruktur itu ke daerah-daerah yang memang memiliki potensi kesiapan dalam materialnya. Jadi menurut hitungan kajian teknisnya barang itu bisa dikerjakan,” katanya.
Bupati mengatakan untuk proses pengerjaan infrastruktur ini memang belum dilaksanakan, sementara untuk lelang dan tandatangan kontrak itu sudah selesai. Kemungkinan pada minggu kedua bukan November 2023 ini, pihaknya akan melakukan launching salah satu pembangunan jalan.
“Paling tidak dua bulan pekerjaan ini sudah selesai. Saya yakin pembangunan jalan ini selesai,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post