JURNALIS.co.id – Bujang Setile nama buah durian yang berasal dari Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, berhasil meraih juara 1 pada kegiatan festival buah dan florikultura se-Kalimantan Barat di Lapangan Parkir Mega Mall, Kota Pontianak, Jumat (17/11/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan rasa bangganya terhadap kualitas buah lokal. Dia harap durian jenis ini terus bisa dikembangkan, sehingga memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat secara luas.
“Kita bersyukur bisa juara tingkat provinsi bahkan kedepan bisa tingkat nasional,” katanya.
Seperti diketahui, kata Romi, jenis durian yang disebut Bujang Setile ini masuk kategori jumlahnya sedikit, bahkan langka. Sehingga kedepan pemerintah daerah mendorong pengembangannya agar memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat khususnya di Matan Jaya.
“Festival memang salah satu ajang memberikan ruang bagi para petani dalam rangka promosi bahwa kita ada produk yang berkategori unggulan dan memiliki ekonomi yang baik. Kita tetap mendorong kedepan pengembangan jenis-jenis tanaman bahkan di Kayong itu masih banyak jenis durian yang menurut kita bisa juara dan menjadi unggulan,” ujarnya.
Romi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang mampu mempromosikan produk unggulan Kayong Utara.
“Festival memang salah satu ajang memberikan ruang bagi para petani dalam rangka promosi bahwa kita ada produk yang berkategori unggulan dan memiliki ekonomi yang baik,” ucap Romi.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara, Maluru menyampaikan dengan berhasilnya meraih juara maka pemerintah daerah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian untuk pengembangan komoditi durian ini.
“Dengan status juara ini kita mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, Kementerian Pertanian untuk mengembangkan komoditas durian Bujang Setile ini dengan luasan lebih kurang 50 hektare, itu mulai dari pengadaan bibit dan segala macam itu didukung oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.
“Kita berharap masyarakat kita bisa terbantu terutama dari sisi pendapatan karena hari ini kebutuhan durian yang berstatus unik, juara dan memberikan cita rasa yang bagus ini sangat bernilai untuk pengingkatan ekonomi,” tambah Maluru. (Bak)
Discussion about this post