JURNALIS.co.id – Pihak PT Ceria Prima, salah satu anak perusahaan PT Duta Palma Group tidak hadir audensi bersama Bupati Bengkayang, Senin (21/11/2023). Padahal, audensi yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati tersebut untuk penyelesaian sengketa dengan karyawan.
Sebelumnya, pada Kamis (09/11/2023) karyawan PT Ceria Prima, Kebun Ceria 1 melakukan aksi mogok kerja. Hasil audensi, karyawan akan mengakhir mogok kerja.
“Permasalahan yang pernah terjadi di perusahaan sawit sebelumnya dapat terselesaikan, karena dari pihak perusahaan mau mentaati apa yang telah di sampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Polres Bengkayang,” kata Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.
Di kesempatan sama Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho mengatakan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (TPKS) yang terbentuk merupakan ajuan dari pihaknya. Sehingga dia berharap TPKS yang sudah terbentuk ini ke depannya dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama baik secara komprehensif.
“Sesuai dengan tupoksi anggota Tim, sehingga penyelesaian bisa dilakukan secara efektif dan efisien,” harapnya.
Kapolres menuturkan kepolisian dan Pemkab Bengkayang sangat peduli dan memikirkan terkait permasalahan yang terjadi. Apabila terjadinya penutupan tempat, maka karyawan tidak dapat bekerja dan memperoleh gaji.
“Oleh karena itu, jangan sampai ada anggapan bahwa Forkopimda Bengkayang tidak mendukung masyarakat,” lugasnya.
Kapolres menyampaikan apabila melakukan tindakan agar selalu sesuai dengan aturan hukum dan lebih memperhatikan kepentingan yang lebih besar. Apabila melakukan penutupan pabrik dan lain-lain, akan berdampak kepada masyarakat dan karyawan yang menggantungkan hidupnya dari perusahaan.
“Maka dengan itu, saya imbau kepada para pekerja yang mogok, mulai besok tanggal 22 November 2023, supaya bekerja seperti biasa. Adapun tentang hak-hak normatif pekerja akan kami usulkan kepada pihak manajemen, supaya dibayarkan dan dijalankan,” pungkas Teguh.
Audiensi ini difasilitasi Markus Dalon, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkayang. Selain Bupati dan Kapolres, audensi turut dihadiri perwakilan Kasi intel Kejari Bengkayang, perwakilan Dandim 1202 Singkawang dan Pj Sekda Bengkayang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bengkayang, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Perwakilan pekerja PT Duta Palma Group sebanyak 16 orang, dan TPKS. (rto)
Discussion about this post