Dua Tahun Dibangun, 29 Tower BTS di Kapuas Hulu Belum Aktif

JURNALIS.co.id – Tahun 2021 lalu, Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan bantuan tower Base Transceiver Station (BTS). Sayangnya, masih banyak BTS tidak aktif, sehingga dikeluhkan masyarakat Kapuas Hulu.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kapuas Hulu, Hadi Pranata menyampaikan terkait keluhan masyarakat terhadap jaringan telekomunikasi internet dari tower BTS dibangun oleh Kominfo RI, dimana kurang maksimal untuk digunakan.

“Terkait jaringan telekomunikasi internet dari tower BTS belum maksimal digunakan oleh masyarakat Kapuas Hulu, memang bagian dari kendala instalasi,” katanya, Kamis (11/01/2024).

Hadi mengharapkan perangkat desa harus memantau kondisi tower BTS tersebut, apakah masih aktif atau tidak, dan dilaporkan ke Diskominfotik Kapuas Hulu.

“Nanti kami melaporkan ke Kominfo RI, karena kami hanya mengkoordinasikan ke kementerian,” ucapnya.

Hadi juga menjelaskan bahwa jumlah tower BTS yang dibangun di wilayah Kapuas Hulu ada sebanyak 130 titik. Tersebar di 129 desa dan 1 tower BTS induk dibangun di Kota Putussibau.

Ia mengatakan, tower BTS yang sudah aktif baru mencapai 101 dan sisa 29 tower BTS belum aktif.

“Pastinya semuanya akan ditangani oleh pemerintah pusat, dan tentunya butuh bertahap. Tentunya beberapa tower belum aktif, akan segera diaktifkan oleh pemerintah pusat di tahun 2024,” ujarnya.

Lanjut Hadi, bantuan tower BTS ini di tahun 2021 ada sebanyak 131 tower, namun hanya satu tower tak bisa dibangun yaitu di Desa Lubuk Pengail, Kecamatan Suhaid.

“Itu tak bisa dibangun dikarenakan faktor alam atau geografis,” ucapnya.

Sambung Hadi, pihaknya telah mengusulkan daerah yang butuh akses internet, seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa.

“Alhamdulillah, di tahun 2023 kemarin  akses internet (statlet) sebanyak 47 titik (desa, sekolah dan puskesmas) sudah terbangun,” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat dan para Forkompincam untuk menjaga aset negara jangan sudah dibangun yaitu Tower BTS.

“Diharapkan sama-sama menjaga, jangan sampai dirusak,” pungkasnya. (opik)