JURNALIS.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Satarudin, mengingatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sering melakukan pemadaman di jam-jam orang akan melakukan ibadah, seperti yang terjadi di kawasan Pontianak Timur.
Satarudin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pontianak ini meminta agar kejadian pemadaman di Kecamatan Pontianak Timur dan kecamatan lainnnya di Kota Pontianak tidak terjadi kembali.
“Ini saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat di Pontianak Timur ihwal PLN memadamkan listrik. Apalagi waktu padam di jam-jam orang akan ibadah, ini ada apa ?,” tanya Satarudin.
Menurut Satarudin, PLN mestinya ketika terjadi pemadaman memberikan informasi yang cepat pada masyarakat. Jika masyarakat komplain itu hak mereka. Sebab listrik yang dipakai juga dibayar oleh masyarakat.
Kejadian keluhan listrik padam utamanya di Kecamatan Pontianak Timur ini sudah beberapa kali terjadi.
“Hari ini kembali pemadaman listrik. Ini ada apa, PLN juga tidak ada memberikan penjelasan,” ungkapnya, pada Kamis 8 Februari 2024.
Jika pun pemadaman listrik diakibatkan dari permainan layangan sudah seharusnya petugas PLN sigap. Ketika mendapati laporan keluhan dari masyarakat sudah seharusnya petugas turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan di lapangan.
Namun jika masyarakat sudah melaporkan pada petugas PLN, namun tindaklanjutnya baru dua tiga jam kemudian, jangan salahkan kalau masyarakat protes pada PLN.
Belum lagi jelang puasa nanti di tahun ini, Satarudin berharap PLN tidak melakukan pemadaman listrik. Sebab ini sangat merugikan masyarakat. ***
(R/Ndi)
Discussion about this post