JURNALIS.CO.ID – Kebakaran besar terjadi di depan Mall Ramayana Pontianak, Jalan Tanjungpura, Kecamatan Pontianak Selatan pada Rabu, 10 April 2024, dini hari. Delapan Rumah Toko (Ruko) dan satu rumah tempat tinggal hangus terbakar.
Kepala Polsek Pontianak Selatan, Ajun Komisaris Polisi Dumaria Silalahi, membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Ruko depan Mall Ramayana, Jalan Tanjungpura.
Dumaria menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, sekitar pukul 01.30 WIB, seorang warga bersama teman-temanya hendak pulang dari menyaksikan meriam karbit di tepian Sungai Kapuas. Kemudian melintas di Jalan Tanjungpura, melihat Ruko berseberangan Mall Ramayana mengeluarkan asap.
Melihat hal tersebut, kata Dumaria, saksi mencoba menggedor pintu Ruko untuk memberitahu kepada pemilik ruko tersebut. Namun tidak ada jawaban, sehingga saksi mencoba meminta pertolongan kepada masyarakat yang melintas depan Ruko tersebut.
“Berdasarkan keterangan saksi, lima menit kemudian asap semakin menggumpal dan mengeluarkan asap berwarna hitam. Serta mengeluarkan api yang mulai menyala lebih besar,” terang AKP Dumaria.
Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi lainnya, setelah melihat gumpalan asap yang keluar dari salah satu Ruko di atas atap lantai tiga, saksi mencoba menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Namun sebelum petugas pemadam kebakaran datang, sekitar pukul 01.40 WIB api semakin membesar dan merembet ke Ruko lainya.
“Beberapa saat ketika api semakin membesar, beberapa petugas pemadam kebakaran datangi ke lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman,” jelas Dumaria.
Dumaria menuturkan, sebanyak puluhan petugas pemadam kebakaran dari berbagai yayasan kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Sekitar pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran baru meninggalkan lokasi kebakaran, setelah memastikan api sudah dapat dipadamkan,” ungkap Dumaria.
Pada peristiwa kebakaran tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Namun terdapat salah satu dari korban mengalami sakit bagian pinggang, diakibatkan melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.
“Dugaan sementara, kebakaran 8 unit tersebut disebabkan dari konsleting listrik di salah satu Ruko. Sehingga terjadi percikan api dan menjalar ke beberapa ruko lainya,” demikian AKP Dumaria. (hyd)
Discussion about this post