JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah menyusun jadwal sejumlah paket protek pekerjaan fisik yang akan dilelang pada Juli mendatang.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Zam Zami mengatakan, beberapa OPD yang akan melakukan lelang pada Juni mendatang, diantaranya Dinas Kesehatan dan KB sebesar Rp1.499.280 miliar, Dinas PUPR, 14 paket sebesar Rp34.150.303.300 miliar.
Kemudian, Dinas Pendidikan ada 15 paket pekerjaan senilai Rp7.412.210.250 miliar dan Dinas Perkim, 1 paket senilai Rp200.000. juta,
“Nah untuk Rumah Sakit Jamaludin 1, ini ada 5 paket pekerjaan. Empat paket berupa lelang dan satu paket penunjukan langsung. Untuk yang lelang besarnya Rp 8.968.688.102 miliar. Sementara paket penunjukan langsung Rp199.994.000 juta,” kata Zam Zami, Kamis. (18/4/2024).
Sebagaimana hasil rapat dengan Sekertaris Daerah, PBJ sudah menyusun jadwal yakni antara Juni sampai Juli. Semua paket sudah dipastikan berkontrak. Sehingga jumlah keseluruhan dari paket tersebut, ada 35 paket lelang dengan jumlah nominal Rp 52.230.481.652 miliar.
“Paling lama pada 15 Juli sudah ada pemenang. Itu sudah ada penyedianya, khusus metode tender atau lelang. Kemudian pada 21 Juli sudah berkontrak semua,” ucapnya.
Berkaitan dengan kontrak yang ada di OPD, Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengguna Anggaran masing-masing OPD, seyogianya sejak bulan Januari sudah melakukan penginputan.
“Sebetulnya dari Januari sudah mulai menginput, terutama DAK sampai bulan Juni. Paket-paket OPD diharapkan sudah masuk di sistem pengadaan barang dan jasa. Kemudian Pokja pemilihan, melakukan review bersama PPK terkait dengan teknis maupun HPS,” ujarnya.
“Kapan pun paket-paket dari OPD masuk, kami langsung proses. Jadi jadwal yang kami sudah tetapkan Insya Allah tercapai, dan penyerapan anggaran itu bisa 100 persen,” lugasnya.
Zam Zami bilang, sesuai arahan pimpinan, penyedia harus mengutamakan kualitas pekerjaan. Harapanya, semua perusahaan bisa mengikuti. Karena sifatnya lelang secara terbuka kepada seluruh penyedia,
“Tentunya kami membuat beberapa persayaratan-persyaratan. Salah satu tentang teknis dan persyaratan administrasi. Harus memenuhi syarat. Sehingga didapatkan penyedia yang betul-betul fit. Siap untuk melakukan Pembangunan, dan tentunya mengacu kepada kualitas hasil pekerjaan,” demikian Zam Zami. (Bak)
Discussion about this post