JURNALIS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diminta waspada terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai antisipasi memasuki musim penghujan di Kalbar.
“Antisipasi perlu dilakukan supaya kasus DBD tidak lagi meledak seperti sebelumnya. Upaya ini perlu kerja sama. Salah satunya dengan masyarakat, agar memberantas sarang nyamuk di lingkungan mereka,” pesan Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, Senin, 15 Mei 2024.
Heri bilang, partisipasi masyarakat menjaga kebersihan lingkungan menjadi kunci untuk mencegah peningkatan kasus DBD. Di sisi lain, pemerintah juga harus gencar melakukan fogging, guna menekan nyamuk berkembang biak.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, Dinas Kesehatan harus memastikan ruang perawatan dan obat-obatan untuk pasien DBD tersedia di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
“Ketersediaan ruangan dan obat-obatan ini harus jadi perhatian dan dipastikan,” ucap Heri.
Selanjutnya, yang tidak kalah penting lanjut, Dinas Kesehatan wajib melakukan sosialisasi ke masyarakat, untuk mewaspadai peningkatan kasus DBD.
Persoalan DBD, kata Heri, sudah menjadi endemi yang muncul pada fase tertentu. Karena itu, sudah semestinya pemerintah mengantisipasi. “Kita berharap, kasus DBD menjadi perhatian serius pemerintah,” demikian Heri Mustamin. (Lov)
Discussion about this post