JURNALIS.CO.ID – Seorang pemuda berusia 22 tahun dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Pawan Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Korban bernama Sandro Chelsea Chandrika. Ia dikabarkan sedang mandi di area Jembatan Sandai bersama dua orang rekannya pada Kamis, 9 Mei 2024 sore.
Kepala Seksi Humas Polres Ketapang, Ajun Komisaris Polisi Sumiadinata menyampaikan, korban merupakan warga Kampung Menyepi Indah, Desa Makwan, Kecamatan Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pemuda ini merupakan perantauan yang bekerja di Kecamatan Sandai.
“Pada Kamis sore, korban bersama dua orang temannya mandi di Sungai Pawan. Sempat meloncat dari jembatan. Tidak lama kemudian, korban yang sedang berenang di tengah sungai meminta tolong kepada kedua rekannya,” ungkap AKP Sumiadinata, Sabtu, 11 Mei 2024.
Kedua teman korban berusaha menolong dengan cara menarik badannya menuju ke tepi sungai. Namun dikarenakan derasnya arus aliran sungai serta kondisi korban yang sudah kelelahan, kedua teman korban tidak bisa untuk menyelamatkannya.
“Saksi yang bernama Manis (18) sempat tenggelam juga pada saat mencoba menyelamatkan korban. Akhirnya dapat menyelamatkan diri. Sedangkan korban, tenggelam terbawa arus sungai. Hingga Sabtu pagi ini belum ditemukan,” kata Sumi.
Personel gabungan dari Kepolisian Sektor Sandai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ketapang, SAR Ketapang, Koramil Sandai serta warga setempat, hingga berita ini diturunkan, terus melakukan upaya pencarian di sekitar area Sungai. Pencarian menggunakan perahu dan speed boat.
Cuaca hujan serta derasnya arus sungai sempat menyulitkan Tim Gabungan untuk melakukan pencarian korban. (Lim)
Discussion about this post