JURNALIS.co.id – Dalam upaya menjaga kelestarian biota laut, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak melakukan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang pada Kamis (20/06/2024).
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menjelaskan bahwa kegiatan rehabilitasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals ke-14, yaitu Ekosistem Laut.
“Bukan hanya melistriki, PLN juga berkewajiban untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan ekosistem laut, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui ekowisata dan perikanan berkelanjutan,” ucap Salam.
Lebih lanjut Salam menerangkan bahwa program TJSL ini merupakan contoh konkret dari komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Di mana tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan saja, namun juga mendukung kesejahteraan sosial masyarakat pesisir dan memastikan tata kelola yang baik dalam pelaksanaannya.
“Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem laut dan perekonomian lokal. Di mana, melalui pelestarian ekosistem laut yang vital ini dapat memberikan sumber penghidupan yang layak bagi masyarakat,” terang Salam.
Manager PLN UPT Pontianak, Sudarto menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) guna mendukung pembangunan taman wisata bahari di Pantai Pulau Lekumutan.
“Pulau Lekumutan menjadi satu di antara destinasi wisata favorit di Provinsi Kalbar. Kekayaan alam dan keindahannya perlu dijaga dan melalui rehabilitasi terumbu karang merupakan bentuk nyata dan komitmen kami ikut memajukan wisata bahari tersebut. Dengan bertambahnya jumlah terumbu karang yang ada di Pulau Lekumutan, akan memperbanyak biota laut yang ada di perairan dan dapat memperbaiki ekosistem kelautan di sekitar pulau,” ungkap Sudarto.
Sudarto juga menyampaikan sejumlah bantuan diberikan mulai dari pembuatan kerangka transplantasi terumbu karang, persiapan peralatan dan pemasangan kerangka transplantasi terumbu karang serta pemantauan proses transplantasi terumbu karang.
“Selain bantuan untuk terumbu karang sendiri, kami juga memberikan bantuan untuk pembangunan taman wisata bahari meliputi pembuatan dan pengadaan tempat sampah, pembuatan monumen Pulau Lemukutan dan kursi pengunjung pantai,” kata Sudarto.
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Desa Pulau Lemukutan, Ahmad Yusuf mengucapakan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan sejumlah bantuan melalui Program TJSL PLN. Yusuf juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga lingkungan demi pelestarian ekosistem kelautan
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kepedulian PLN terhadap aktivitas lingkungan yang ada di sekitar kami. Di sini kami paham betul bahwa kebersihan dan pelestarian ekosistem merupakan tugas kita bersama, sehingga di akhir juga akan serta merta mengundang masyarakat untuk berlibur ke Pulau Lemukutan,” ujar Ahmad. (hen)
Discussion about this post