<img class="aligncenter size-full wp-image-64935" src="https://jurnalis.co.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240701-WA0040.jpg" alt="" width="1080" height="720" /> <b>JURNALIS.CO.ID</b><span style="font-weight: 400"> – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menyambut baik diresmikannya Gereja GPIB Bajem Pama Jubata di Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang. Ia mengapresiasi perjuangan pengurus dan panitia pembangunan yang telah gigih berupaya sehingga gereja dapat terwujud.</span> <span style="font-weight: 400">“Kami apresiasi kepada pengurus GPIB bahwa pembangunan ini berlangsung dua tahun dengan kondisi yang susah payah panitia membangunnya. Tentu itu kita apresiasi,” kata Kamaruzaman saat menghadiri peresmian Gereja GPIB Bajem Pama Jubata Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Minggu (30/06/2024).</span> <span style="font-weight: 400">Kamaruzaman menyebut, keberadaan gereja yang cukup megah ini merupakan satu di antara bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dan menjaga ruang untuk semua umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya.</span> <span style="font-weight: 400">“Kami atas nama pemerintah kabupaten bisa hadir bersama-sama dan memberikan dukungan di segala hal, terlebih dalam urusan keagamaan. Karena bagaimanapun ini adalah persoalan ibadah umat beragama di Kubu Raya,” ujarnya.</span> <span style="font-weight: 400">Lebih lanjut, Kamaruzaman merespons aspirasi dari pihak gereja tentang sejumlah kebutuhan gereja dan masyarakat setempat. Diantaranya mengenai pengadaan sekolah dan rumah untuk pendeta.</span> <span style="font-weight: 400">“Pada kesempatan ini saya ingin sampaikan kepada pengurus gereja untuk segera menyampaikan permohonan kepada pemerintah daerah untuk dapat memberikan kontribusi, apakah untuk (pengadaan) sekolah maupun rumah pendeta, kita akan dukung melalui hibah,” ucapnya.</span> <span style="font-weight: 400">Ia menyebut atensi dan dukungan bantuan merupakan wujud sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga akan terwujud harmoni dalam kehidupan bermasyarakat antar umat beragama di Kubu Raya.</span> <span style="font-weight: 400">“Untuk itu saya mohon dukungan semua pihak agar kita bisa membangun Kubu Raya tercinta ini menjadi kabupaten yang maju dan mandiri serta melindungi kebebasan pemeluk agama untuk menjalankan ibadahnya sesuai agama masing-masing,” pungkasnya. </span><b>(dis)</b>