<img class="aligncenter size-full wp-image-65317" src="https://jurnalis.co.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240710-WA0071.jpg" alt="" width="800" height="500" /> <b>JURNALIS.CO.ID</b><span style="font-weight: 400"> - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka kegiatan fasilitasi Bunda PAUD dan Sosialisasi Aksi Bersama Penguatan Implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD Ketapang Tahun 2024, di Borneo Emerald Hotel, Selasa (09/07/2024).</span> <span style="font-weight: 400">Sekda dalam sambutannya mengatakan, aksi bersama ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan transisi anak dari PAUD ke SD berjalan mulus dan efektif.</span> Ia menekankan, pentingnya kolaborasi antara PAUD dan SD untuk menyelaraskan kurikulum, agar anak-anak tidak mengalami perbedaan dalam materi pelajaran. <span style="font-weight: 400">"Peran guru PAUD dan SD juga sangat penting dalam mendukung anak secara emosional dan akademis selama masa transisi," katanya.</span> <span style="font-weight: 400">Menurut dia, transisi ini penting karena usia lahir hingga delapan tahun adalah masa krusial dalam mengembangkan kemampuan dasar anak.</span> <span style="font-weight: 400">Gerakan bersama ini, lanjut Alexander, bertujuan melindungi hak anak untuk tumbuh, berkembang, dan dihargai baik di lingkungan pendidikan maupun di rumah.</span> <span style="font-weight: 400">"Peran guru dan pelatihan yang fokus pada strategi transisi yang efektif sangat dibutuhkan," ucapnya.</span> <span style="font-weight: 400">Ia pun mengajak para orang tua untuk mendukung proses transisi ini dengan memberikan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.</span> <span style="font-weight: 400">"Acara ini juga bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan haknya dalam proses pendidikan sesuai porsinya. Kita harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang positif dan berkelanjutan," pungkasnya. </span><b>(Lim)</b>