JURNALIS.CO.ID – Bupati Ketapang, Martin Rantan meminta kepada pihak perusahaan yang berinvestasi di daerah itu untuk optimal membantu menangani jalan-jalan rusak, terutama jalan yang rusak berat.
“Jalan-jalan kabupaten juga sudah banyak masuk ke dalam lingkup jalan perusahaan, namun jalan yang tidak berada di lingkup perusahaan agar bisa dibicarakan, sehingga bisa diperbaiki,” kata Bupati Martin dalam rapat koordinasi lanjutan pembahasan CSR perbaikan ruas Jalan di Kabupaten Ketapang, Sabtu (13/07/2024).
Dirinya menyebut, banyaknya jalan kabupaten yang harus dibenahi berbanding terbalik dengan keterbatasan keuangan daerah yang dimiliki. Sehingga sangat wajar jika perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang ikut serta mengatasi hal tersebut.
“Program CSR ini disatukan dalam (agenda) napak tilas, karena kami ingin merefleksikan kembali perjuangan pahlawan kita dalam melawan penjajah, sehingga pada saat ini kita harus berjuang mengisi kemerdekaan dengan pembangunan,” kata Martin.
Walaupun selama ini sudah cukup banyak pembangunan yang telah dilaksanakan, namun menurut dia, perlu terus diupayakan dan menentukan momentum untuk secara bersama melakukan percepatan-percepatan pembangunan.
“Kami merasakan kehadiran perusahaan sangat membantu Kabupaten Ketapang, seperti pembangunan jalan yang membuka akses sampai ke desa-desa,” ujarnya.
Ia mengingatkan, pembangunan yang dilakukan pihak perusahaan juga harus dilaporkan ke pemerintah daerah, sehingga bisa terdata dengan baik di bappeda.
Terkait perbaikan jalan, Wakil Bupati Ketapang, Farhan berpendapat bahwa harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, agar hasil yang didapat berkualitas.
“Saya harap Dinas PU Ketapang harus memberikan pemikiran, saran konstruksi fungsional, agar pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan hasilnya maksimal,” katanya. (lim)
Discussion about this post