[caption id="attachment_67836" align="aligncenter" width="768"]<img class="size-full wp-image-67836" src="https://jurnalis.co.id/wp-content/uploads/2024/09/Hari-Kebangsaan-Malaysia-768x433-1.jpg" alt="" width="768" height="433" /> Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, beserta istri dan Konsulat Malaysia, Azizul Zekri Bin Abdul Rahim beserta istri foto bersama usai perayaan Hari Kebangsaan Malaysia ke-67 di salah satu hotel di Kabupaten Kubu Raya. (Foto: Istimewa)[/caption] <b>JURNALIS.CO.ID</b><span style="font-weight: 400"> - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-67 negara Malaysia pada Konsulat Malaysia di salah satu hotel di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Sabtu (31/08/2024).</span> <span style="font-weight: 400">Dalam kesempatan itu, Harisson berharap, HUT ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, Indonesia-Malaysia.</span> <span style="font-weight: 400">“Sebelumnya saya mengucapkan selamat untuk negara Malaysia yang pada hari ini memperingati hari kemerdekaannya, tentu saya berharap kedepannya dapat terus dapat menjalin hubungan kerja sama yang baik,” ujar Harisson.</span> Konsulat Malaysia yang berada di Kota Pontianak juga mengundang jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat untuk ikut memeriahkan Hari Kebangsaan Negara Malaysia. <span style="font-weight: 400">Dalam sambutanya, Kepala Konsulat Malaysia di Kalimantan Barat, Azizul Zekri bin Abdul Rahim mengatakan, bertepatan dengan Hari Kebangsaan Negara Malaysia ini, dirinya mengharapkan dapat terus menjalin hubungan baik dengan Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki perbatasan langsung dengan Malaysia.</span> <span style="font-weight: 400">“Dari aspek hubungan bilateral Malaysia dengan Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, bahwa Konsulat Malaysia yang sudah berdiri sejak 1982 di Kalimantan Barat. Terus menjalin hubungan baik, serta hubungan erat selalu terjalin selama 42 tahun,” ujar Azizul Zekri bin Abdul Rahim.</span> <span style="font-weight: 400">Azizul mengakui, kalau hubungan perekonomian dan program kerja sama antar kedua negara sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.</span> <span style="font-weight: 400">“Namun sejak berakhirnya pandemi khususnya pemerintah Kalimantan Barat dan Serawak Malaysia memiliki banyak program kerja sama yang dapat membangun kembali pertumbuhan ekonomi antar negara, dari mulai sektor pariwisata, perhubungan serta pendidikan,” katanya.</span> <span style="font-weight: 400">Menurutnya, Kalimantan Barat merupakan pintu gerbang ekonomi yang di mana terdapat lima gerbang perbatasan secara langsung dengan Malaysia.</span> <span style="font-weight: 400">“Saya melihat Kalimantan Barat merupakan pintu gerbang hubungan antar negara yang memiliki tingkat pengembangan ekonomi yang cukup tinggi, karena secara langsung Kalimantan Barat memiliki lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yaitu, PLBN Betiong, PLBN Entikong, PLBN Nanga Badau, PLBN Jagoi Babang, dan PLBN Aruk,” jelasnya.</span> <span style="font-weight: 400">Di tempat yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, Kundori yang juga turut menghadiri peringatan Hari Kemerdekaan Negara Malaysia berharap berbagai program dapat dihasilkan dengan baik antar dua negara ini.</span> <span style="font-weight: 400">“Saya pribadi berharap agar pemerintah daerah khususnya Kalimantan Barat dapat memunculkan program-program yang baik di berbagai sektor seperti sektor ekonomi dan pariwisata, melihat Kalimantan Barat memiliki potensi yang cukup besar dalam hal itu, tentu saya juga turut mengucapkan selamat atas hari kemerdekaan Malaysia kali ini dan semoga dapat terus berjaya,” pungkasnya.</span><b> (dis)</b>