– Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima bantuan 100 Alat Pelindung Diri (APD) dan paket sembako dari BCA di Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (12/5/2020). Bantuan APD tersebut akan disalurkan ke fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaga medis yang membutuhkan melalui Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Sedangkan bantuan paket sembako disalurkan melalui Dekranasda Kota Pontianak untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita berharap BUMN, BUMD dan swasta juga bisa ikut berpartisipasi dalam penanganan dampak pandemi Covid-19, baik secara langsung maupun tak langsung,” ujar Edi.
Baca juga:Â Tambahan Tiga Kasus Baru, Total 123 Positif Corona di Kalbar
Terkait pemenuhan kebutuhan APD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak yang mengkoordinir untuk disalurkan ke rumah sakit, Puskesmas maupun Rusunawa Nipah Kuning sebagai rumah karantina pasien Covid-19. Semua itu tergantung pada kebutuhan faskes masing-masing.
Edi menyatakan, kebutuhan APD di Kota Pontianak diperkirakan masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan. Namun pihaknya akan melakukan perhitungan cadangan jika seandainya penggunaan APD meningkat.
“Untuk penggunaan APD saat ini seperti pada rumah sakit digunakan untuk ruang IGD, ruang isolasi dan laboratorium,” sebutnya.
Baca juga:Â Diperpanjang 14 Hari, Pembatasan Aktivitas Warga di Malam Hari Dianggap Tepat
Demikian juga pada Puskesmas, tenaga pelayanan masyarakat seperti menjemput pasien harus menggunakan APD. Selain itu, pada kamar jenazah jika ada PDP yang meninggal, petugasnya juga harus menggunakan APD.
Diakuinya, pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan masker N95, sementara untuk masker bedah sudah mencukupi. Masker N95 di pasaran juga sudah tidak ada, sehingga harus didatangkan dari Jakarta.
“Kita juga sudah pesan, dalam jumlah banyak,” pungkasnya. (m@nk)
Discussion about this post