JURNALIS.CO.ID – Gal Collection, toko busana wanita kekinian di Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus mengalami perkembangan usaha, terlebih setelah bermitra dengan Bank Kalbar, store busana lengkap miliknya Intan Safira ini semakin lancar.
Membidik para muda milenial atau gen-z, Gal Collection menyediakan berbagai macam busana fashion wanita, dari blouse untuk hijab, bawahan seperti rok kargo, rok plisket beserta perlengkapannya, tas, aksesoris, sandal hingga penjepit rambut.
“Di sini tuh, hijaber banget. Untuk anak-anak muda yang lagi trend sekarang nih, ada cardigan rajut yang lucu-lucu banget kayak Korean style. Terus kita juga ada jual tas kayak tas tote bag atau tas-tas jalan lainnya, seperti sling bag. Semuanya lengkap di sini, harganya juga terjangkau,” tutur Intan Safira, owner Gal Collection.
Bisnis fashion Intan Safira yang dikelola bersama rekannya terbilang berkembang pesat, hanya dalam waktu empat tahun sudah memiliki bangunan ruko di lokasi strategis untuk menjual semua produk fashionnya, yakni di Jalan Putri Candramidi Pontianak, Kalimantan Barat.
Intan mengaku, setelah bermitra dengan Bank Kalbar dan memperoleh dukungan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat), usahanya semakin lancar dan berkembang.Â
“Bank Kalbar kan menyediakan KUR buat UMKM kayak saya atau pedagang-pedagang muda yang mau merintis usahanya yang masih kecil. Bunganya juga kecil dan prosesnya cepat. Jadi Bank Kalbar memang menjadi pilihan bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan usaha,” tutur Intan.
Intan bercerita, sedari awal dia memang termasuk penyuka industri pakaian, terutama baju-baju cewek. Ketika itu di awal tahun 2020, saat pandemi Covid-19 yang mewajibkan aktivitas lebih banyak di rumah, termasuk perguruan tinggi yang kuliah secara daring.
“Iya, waktu itu kuliahnya juga di rumah saja, via online. Ini membuat aku bingung. Di rumah aja, kayak gak ada kerjaan. Kemudian aku bersama teman kepikiran untuk buka toko baju kecil-kecilan tapi via online saja. Nah, mulai dari situlah awalnya, aku mulai open PO atau pre order aja. Pingin liat nih, gelombangnya gimana, orang tertarik nggak ya dengan selera-selera pakaian yang kita jual,” tutur Intan.
Seperti yang banyak dilakukan para penjual online, perkenalan atau promosi berbagai produk fashion Gal Collection dilakukan lewat DM Instagram serta marketplace. Ternyata peminatnya lumayan banyak, produk fashion yang ditawarkan banyak yang terjual.
Seiring berjalannya waktu, Gal Collection mulai memberanikan diri untuk ready stock, tapi jualannya masih di rumah, lantaran masih pandemi covid. Intan juga tak menyangka, penjualannya ternyata semakin laris dan berkembang. Banyak konsumen yang langsung datang ke rumah untuk melihat-lihat dan mencoba busana-busana yang tersedia sebelum membeli.
“Nah, karena semakin lama semakin berkembang. Kita kemudian kepikiran mau buka toko saja yang bisa menampung konsumen yang datang lebih banyak,” kata Intan.
Bisnis fashion cewek manis ini memang terus berkembang, namun Intan juga menghadapi tantangan yang lebih besar juga. Yaitu masalah pendanaan guna mengembangkan usahanya agar lebih dikenal, dikunjungi dan disukai konsumen.
“Tapi Alhamdulillah, lewat informasi yang saya dapat, pelaku-pelaku usaha seperti saya ini bisa bermitra dengan Bank Kalbar untuk mendapatkan bantuan pendanaan dengan bunga ringan, agar pelaku usaha kecil bisa terus berkembang. Ya udah, akhirnya kita putuskan untuk bermitra dengan Bank Kalbar dan memperoleh pendanaan dengan cepat. Hasilnya, sekarang usaha saya bersama partner berjalan lancar,” cetus Intan bahagia.
Di tahun 2023 akhir, keinginan Intan bersama partnernya memiliki ruko strategis tercapai juga setelah memperoleh pembiayaan dari Bank Kalbar. Usaha fashion Gal Collection semakin berkembang, karena selain harganya yang terjangkau, lokasi toko untuk dikunjungi juga berada di tengah kota, di antara bisnis-bisnis besar lainnya.
“Pesan saya tuh, jika kalian ingin maju, ingin berbisnis, jangan pernah ragu untuk melangkah ke jalan yang lebih besar lagi. Dan jangan pernah takut buat gagal. Karena gagal itu adalah salah satu kunci kesuksesan,” kata Intan sembari memperlihatkan berbagai produk jualannya. (**)
Discussion about this post