JURNALIS.CO.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam memberikan informasi terkait dengan penerimaan PPPK dan CPNS tahun 2024, salah satunya terkait honorer di Kubu Raya yang berpeluang untuk diterima PPPK, baik PPPK penuh maupun paruh waktu.
“Yang bisa mendaftar CPNS, formasinya berbeda dan seleksinya menggunakan CAT. Sedangkan PPPK ini, baik yang penuh maupun yang paruh waktu berhak mendaftar adalah honorer yang sudah masuk dalam data base BKN Menpan RB. Yang tidak masuk data base, tidak bisa mengikuti PPPK ini. Minimal bekerja selama dua tahun,” ungkap Yusran saat memberikan keterangan pers, Senin (21/10/2024) di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya.
Yusran menambahkan, kalau sistem pendaftaran dan seleksi yang dilakukan ini sudah terpusat dan langsung dari pusat.
“Buka kita dari pemda. Kita di Pemda ini hanya memfasilitasi proses tes PPPK. Tesnya tetap di pusat menggunakan CAT juga, jadi online. Kita hanya memfasilitasi, seperti kemarin hades sesuai arahan Pj Bupati untuk memberikan pendampingan bagi calon peserta seleksi ini yang dilakukan selama satu minggu lebih,” ucapnya.
Jadi semua, lanjut Yusran, OPD yang ada honorernya yang berhak mengikuti seleksi ini diundang untuk mengikuti sosialisasi ini.
“Totalnya sekitar 2 ribu lebih yang diberikan pemahaman terkait seleksi ini,” ungkapnya.
Yusran menambahkan, hal Ini semua dilakukan secara transparan dan seleksi terpusat. Jadi Pemda Kubu Raya hanya memfasilitasi. Tidak ada pegawai Pemda yang bisa neko-neko terkait proses ini.
“Jadi jangan sampai ada—mungkin komitmen iming- iming, tidak ada itu. Karena prosesnya terpusat. Murni sesuai dengan formasi, sesuai dengan kompetensi, kemampuan dari masing-masing peserta. Kita himbau masing-masing (peserta) tinggal memperkuat kompetensinya untuk mengikuti tes seleksinya nanti,” pintanya.
Sementara kepala BKSDM Kubu Raya, Anuaapati menyampaikan, untuk tahun 2024 ini, penerimaan PPPK keseluruhan berjumlah 665 formasi, yang terbagi tiga kategori, yaitu kategori guru sebanyak 320 formasi, kesehatan sebanyak 50 formasi, dan tenaga teknis 295 formasi. Dan saat ini sudah dilakukan pendaftaran sampai tanggal 20 Oktober penutupan.
“Kita sudah mendapatkan angka jumlah yang mendaftar dan submit. Tinggal menunggu verifikasi. apakah mereka MS atau TMS. Untuk tenaga guru, dari 320 formasi yang mendaftar 602 yang submit 504. Kesehatan dari 50 formasi, yang mendaftar 240 orang. Sedangkan tenaga teknis 295 formasi yang mendaftar 1033 peserta yang submit 1024. Total yang yang mendaftar 1875, yang submit 1858 peserta,” katanya.
“Tinggal menunggu seleksi administrasinya untuk menentukan MS dan TMS-nya. Setelah pengumumannya, nanti masih ada kesempatan masa sanggah jika mereka TMS,” ungkapnya. (sul)
Discussion about this post