JURNALIS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan, bahwa dari tahun 2023 lalu, Kabupaten Kubu Raya mampu berada di peringkat kedua regional Kalimantan dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
“Bahkan sampai semester pertama tahun 2024, terjadi kenaikan skor dari 92,7 menjadi 97,8,” ungkap Yusran Anizam usai mengikuti High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Barat, Jumat (23/10/2024).
Lebih lanjut Yusran mengatakan, masih ada satu target yang sedang diupayakan oleh TP2DD Kubu Raya, yaitu percepatan kartu kredit pemerintah daerah.
“Insya Allah tahun ini itu bisa tercapai. Mudah-mudahan skor kita bisa menjadi 100,” ujarnya.
Yusran menerangkan, hingga semester pertama tahun 2024, Kabupaten Kubu Raya secara nasional berada di peringkat ke-26.
“Dan kita apresiasi juga provinsi yang ikut meningkat di mana pada semester pertama tahun ini dari peringkat 38 menjadi peringkat 27,” ucapnya.
Yusran menilai, pencapaian Kabupaten Kubu Raya dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah merupakan buah dari sinergi antar perangkat-perangkat daerah terkait. Secara khusus ia juga mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat yang turun langsung melakukan pendampingan dan pembinaan.
“Bank Indonesia bersama Pj Bupati Kubu Raya melakukan mentoring langsung ke perangkat daerah terkait. Pj Bupati setiap saat selalu memperhatikan untuk percepatan dan perluasan digitalisasi daerah ini,” tuturnya.
Yusran juga berterima kasih kepada Bank Kalbar sebagai Kas Daerah Kabupaten Kubu Raya. Dirinya juga memuji pemerintah provinsi yang turut intens melakukan pemantauan dan pembinaan.
“Mudah-mudahan di akhir tahun ini kita bisa meningkatkan lagi skor kita menjadi 100 persen,” harapnya. (sul)